Dari Guru ke Jenderal
Karier militer Soedirman diawali ketika ia mengikuti latihan perwira tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.
Selesai mengikuti latihan, ia diangkat menjadi Daidancho (Komandan Daidan, setara batalyon) di Banyumas.
Beberapa bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, pasukan Inggris mendarat di Indonesia atas nama Sekutu.
Mereka bertugas mengurus tawanan perang yang disekap Jepang, dan melucuti senjata tentara Jepang yang sudah kalah perang.
Di berbagai daerah, mereka yang sedang menunggu diangkut pulang ke Jepang itu diminta menyerahkan senjatanya kepada tentara Indonesia.
Tetapi ada yang tidak rela menyerahkan senjata inventaris negara mereka.
Permintaan lalu berubah menjadi perebutan dengan paksa, hingga menelan banyak korban di kedua belah pihak.
Berbeda dengan Banyumas. Tak ada pertumpahan darah dalam proses penyerahan senjata.
Baca Juga : Begini Kisah Sarwo Edhie Wibowo Mertua SBY Saat Detik-Detik 1 Oktober 1965
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR