Memang sifat jamur demikian, kata dr Jan. Kalau ada penyakit lain pada suatu organ tubuh, ia ikut menumpang.
Baca Juga : Semprotkan Campuran Ini, Jamur Hitam di Tembok Dijamin Tuntas dengan Mudah Sejak Pertama Kali Pemakaian!
Sebenamya ada dua tipe jamur. Jamur bukan patogen sifatnya menunggu. Kalau ada infeksi, ia ikut "nebeng" di situ. Sedangkan jamur patogen sebaliknya, ada tidaknya penyakit dalam organ tubuh kita, ia akan masuk dan menimbulkan penyakit.
Asal usul jamur bisa macam-macam. Kita bisa terkena jamur dari air yang tercemar spora yang digunakan untuk mencuci atau mandi, atau bila menginjak tanah atau tanaman yang ditumbuhi jamur.
Pembongkaran sebuah bangunan tua yang penuh dengan jamur juga bisa menyebarkan jamur sampai ke paru-paru.
Seperti jamur pada tumbuh-tumbuhan, jamur bisa tumbuh di bagian mana pun dari tubuh kita. Pada kepala yang ditumbuhi rambut, pada kuku, usus, hati, alat kelamin bahkan otak.
Baca Juga : Selain untuk Penyedap Kretek, Cengkih Juga Ampuh sebagai Bahan Pembasmi Jamur di Dinding Rumah
Jamur mudah menjalar dari organ tubuh yang satu ke organ lain. Namun kalau kita sehat tidak perlu cemas, karena jamur bukan patogen tidak akan betah tinggal pada tubuh yang sehat dan kuat.
Selama jamur hidup dalam suatu keseimbangan dengan kuman-kuman lain, kita tidak akan terganggu.
Awas kuku panjang
Banyak wanita menganggap lumrah kalau terserang keputihan. Padahal menurut dr. Jan, kira- kira 7 dari 10 pasien yang datang dengan keluhan keputihan disebabkan oleh jamur.
Tanda-tandanya a.l. keputihan dibarengi gatal serta warna vagina kemerahan. Jamur pada alat kelamin ditularkan ke orang lain lewat hubungan seksual.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR