Advertorial
Intisari-Online.com- Maurizio Zanfanti, yang dikenal sebagai Zanza, lahir di Rimini, Italia pada tahun 1955.
Ia adalah seorang bintang yang dikenal sebagai playboy karena sukses menaklukan perempuan di Riviera Romagnola .
Kini, sang playboy dilaporkan meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Maurizio Zanfanti meninggal akibat serangan jantung ketika berhubungan seks dengan seorang turis yang diduga berasal dari Romania pada Selasa malam (25/9/2018) waktu setempat.
Baca Juga : Dulunya Dijuluki Playboy, Kini Pria Ini Jadi Perdana Menteri Pakistan
Dilaporkan Daily Mirror, Jumat (28/9/2018), turis wanita 23 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu langsung menelepon paramedis setelah melihat kondisi Zanza, panggilan akrab Zanfanti.
Namun, petugas medis yang datang tak mampu menyelamatkannya.
"Zanza meninggal ketika melakukan kemampuan terbaiknya. Bercinta dengan perempuan berusia 23 tahun," ulas harian lokal Italia, Il Resto Del Carlino.
Dalam laporan media lokal, Zanfanti mengenal wanita turis itu sejak beberapa tahun yang lalu.
Baca Juga : Inilah 6 Tahapan yang Dirasakan Wanita Saat Mengalami Klimaks Seksual
Sebelum Zanfanti terkena serangan jantung, mereka berdua dikabarkan bercinta di dalam mobil di kawasan Via Pradella, Rimini.
Wali Kota Rimini Andrea Gnassi mengucapkan belasungkawa, dan menyebut Zanfanti sebagai seorang "legenda di dunia hiburan malam".
Zanfanti, yang dikenal sebagai Romeo dari Rimini tersebut, dilaporkan pernah berhubungan seks dengan sebanyak 6.000 perempuan.
Dia memulai kiprahnya pemuas birahi wanita sejak usia 17 tahun.
Baca Juga : Ngeri, Pria Ini Jadi Manusia Pertama di Dunia yang Terkena Hepatitis E yang Biasanya Ada pada Tikus
Saat itu dia bekerja di sebuah kelab malam bernama Blow Up dengan tugas membujuk para perempuan yang sedang lewat untuk mampir ke tempat itu.
Dengan wajah rupawan dan kulit seperti zaitun, tidak sulit baginya untuk membujuk para perempuan itu.
Dia mengklaim tidur dengan 200 wanita di sebuah musim panas.
Di musim panas, Zanfanti bakal menghabiskan liburan di kawasan Skandinavia dan bekerja dengan sebuah agensi pariwisata setempat.
Baca Juga : Mengapa Beberapa Jenderal Israel Yakin Tentara Mereka Tidak Siap Berperang?
Karena pesonanya, Daily Mail memberitakan, para pemujanya di kota Swedia sampai membuat patung lilin.
Di 1986, majalah L'Espresso menjulukinya "Playboy Tersukses Italia".
Dia mengaku sering mengunjungi para perempuan yang pernah berhubungan intim dengannya.
Bahkan, dia mengaku putri mereka sering meminta untuk bertemu dengannya.
Dalam wawancara terakhirnya dengan media Jerman BILD di 2014, ia mengumumkan bakal segera pensiun.
Sebab, dia merasa sudah terlalu tua saat itu di umurnya yang mencapai 59 tahun.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Playboy Italia yang Bercinta dengan 6.000 Wanita Meninggal Dunia")
Baca Juga : Gempa Donggala Sulteng: 83 Personel TNI dan Barang Bantuan Seberat 6.943 Kg Dikirim ke Palu