Mitos 2: Viagra dapat merusak mata
Viagra tidak akan memiliki efek buruk pada mata selama tidak mengambil dosis berlebih—seperti 100 mg.
Bahan kimia dalam obat dapat secara temporer mengubah bagaimana cahaya menerpa mata, di mana penglihatan mata menjadi biru.
“Efek samping ini dapat terjadi jika dosis yang diasup lebih tinggi, tetapi itu jarang terjadi,” kata Montague. “Tidak ada dampak buruk pada mata, tetapi para pilot tidak dapat mengasup karena masalah soal warna.”
Baca Juga : 10 Hal yang Tetap Bisa Dilakukan Tubuh Setelah Meninggal, Termasuk Melahirkan dan Kuku 'Tumbuh' Panjang
Mitos 3: Viagra menyebabkan ereksi jangka panjang
Meskipun ini mungkin terdengar menarik secara teoritis, kondisi yang dikenal sebagai priapisme ini bisa berbahaya. Untungnya, itu tidak benar-benar terjadi jika kamu hanya mengonsumsi Viagra.
“Sepengetahuan saya, Viagra tidak pernah menyebabkan ereksi berkepanjangan dengan sendirinya,” kata Montague.
“Tapi, itu bisa terjadi jika kamu juga mendapatkan terapi injeksi pada bagian organ intim.”
Menggabungkan beberapa jenis perawatan memiliki efek kumulatif—terapi injeksi pada organ intim bisa membuat ereksi keras, dan menambahkan Viagra membuat mereka lebih keras dan bahkan lebih tahan lama.
Jadi, tetaplah di sisi yang aman dan jangan campurkan keduanya
Baca Juga : Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana, Trio Jagoan Baru Tunggal Putra Bulu Tangkis Indonesia
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR