Advertorial
Intisari-Online.com – Nama Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa telah menjadi pembicaraan seluruh warga Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini dikarenakan penampilan apik mereka saat berlaga di Asian Games 2018, baik di beregu atau pun perorangan.
Dimulai dari Jonatan Christie. Jojo, panggilan akrabnya, berhasil meraih medali emas tunggal putra di Asian Games 2018.
Jojo berhasil mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) dalam partai final Asian Games 2018.
Baca Juga : Menang di China Open 2018, Ranking Anthony Ginting Melejit dan Berpeluang Tampil BWF World Tour Finals
Jojo menang dalam rubber game, 21-18, 20-22, dan 21-15 di Istora Senayan, Selasa (28/8/2018).
Keberhasilan ini menjadikan Indonesia berhasil meraih emas pertama di Asian Games sejak Taufik Hidayat merebutnya pada Asian Games 2006 di Doha.
Artinya, sudah 12 tahun Indonesia tidak pernah meraih emas di Asian Games.
Kedua, Anthony Sinisuka Ginting.
Jika Jojo berhasil memikat seluruh hati penonton Indonesia, khususnya para wanita, maka Ginting berhasil meraih perhatian dunia.
Hal ini dikarenakan sikap pantang menyerahnya saat melawan Shi Yuqi (China) dalam final beregu putra Asian Games 2018.
Meski cedera, Ginting tetap berjuang. Bahkan karena sikapnya ini, namanya menjadi trending topic worldwide.
Tidak sampai disitu. Pada Minggu (23/9/2018), Ginting berhasil meraih gelar di China Open 2018.
Kemenangan itu semakin terasa indah kala Ginting berhasil mengalahkan empat Juara Dunia untuk mencapai gelar tersebut.
Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan (China) di babak pertama, Viktor Exelsen (Denmark) di babak kedua, Chen Long (China) di perempat final, dan Kento Momota di babak final.
Ketiga adalah Ihsan Maulana Mustofa.
Meski namanya masih kurang dikenali di antara nama Jojo dan Ginting, nyatanya Ihsan tak kalah hebat dengan kedua sahabatnya tersebut.
Bahkan pelatih tunggal putra, Hendry Saputra, mengatakan bahwa dulu Ihsan lebih jago daripada Jojo dan Ginting.
Namun karena cedera pada tahun 2017, ranking Ihsan turun sampai ranking 47, melansir dari Badmintonindonesia.org.
Sekarang, Ihsan tengah mencoba mengembalikan performa terbaiknya.
Bahkan baru-baru ini, dia berhasil menjadi juara dalam turnamen Bangka Belitung Indonesia Masters 2018.
Di final, Ihsan mengalahkan Lin Yu Hsien (Taiwan) dengan skor 21-17 dan 23-23 di Pangkalpinang, Minggu (23/9/2018).
Tentunya kehadiran trio baru tunggal putra ini bisa memberikan harapan bagi Indonesia.
Apalagi sudah sangat lama rasanya Indonesia tidak menorehkan prestasi gemilang di bagian tunggal putra semenjak Taufik Hidayat gantung raket pada 2013.
Ditambah usia ketiganya yang masih sangat muda, Jojo (21), Ginting (22), dan Ihsan (23).
Untuk ranking dunia, saat ini ranking Ginting paling tinggi yaitu 11. Sementara Jojo ranking 15 dan Ihsan ranking 34.
Jadi, kita doakan Jojo, Ginting, dan Ihsan bisa menorehkan prestasi luar biasa dan bahkan melewati rekor Taufik Hidayat.
Ssst… saat ini, ketiganya tengah berpartisipasi pada Korea Open 2018.
Jangan lupa dukung mereka yah!
Baca Juga : Sepak Terjang Anthony Sinisuka Ginting, Cedera pas Asian Games 2018 Hingga Masuk Final China Open 2018