Advertorial

Transformasi Anthony Ginting: Dulu Hanya Dapat Hadiah 750 Ribu, Kini Dapat 1 Miliar Lebih di China Open 2018

Aulia Dian Permata

Editor

Anthony Ginting pernah mendapat hadiah senilai Rp750 ribu saat ia masih remaja. Kini, ia dapat Rp1 miliar dari China Open 2018
Anthony Ginting pernah mendapat hadiah senilai Rp750 ribu saat ia masih remaja. Kini, ia dapat Rp1 miliar dari China Open 2018

Intisari-Online.com - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses menjadi juara dalam pertandingan China Open 2018.

Menjadi juara mungkin hal yang biasa. Tapi menjadi juara setelah mengalahkan para juara dunia, tentu luar biasa.

Dalam China Open 2018 ini, Ginting selalu berhadapan dengan para juara-juara dunia.

Di putaran pertama, Ginting langsung diadang oleh legenda bulu tangkis China, Lin Dan.

Baca Juga : 5 Rekor Anthony Ginting di China Open 2018, 'Libas' Para Juara Dunia Hingga Rangkingnya Melejit

Sukses kalahkan Lin Dan, Ginting secara berturut-turut harus menghadapi Viktor Exelsen yang merupakan Juara Dunia 2017, lalu Chen Long dan Kento Momota di laga final.

Berkat kesuksesannya itu, Ginting mendapatkan hadiah senilai US$ 70 ribu atau setara dengan Rp1,041 miliar.

Itu bukan hadiah yang kecil dan Ginting tentunya sangat bersyukur dengan hadiah itu.

Setelah Ginting jadi juara, sebuah foto zaman dulu beredar di linimasa Twitter.

Baca Juga : Ranavalona I, Ratu 'Gila dan Brutal' dari Madagaskar yang Tetap Menewaskan Orang pada Hari Pemakamannya

Foto itu menunjukkan Ginting remaja berpose dengan piala dan papan hadiah senilai Rp750 ribu saat dia memenangkan Astec Open.

Foto itu diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama akun Firgiawan Maulana (@seterahdeh).

Warganet ramai menanggapi foto tersebut karena kaget saat tahu dulu Ginting hanya mendapat hadiah senilai Rp750 ribu.

Baca Juga : Sepak Terjang Anthony Sinisuka Ginting, Cedera pas Asian Games 2018 Hingga Masuk Final China Open 2018

Ginting sendiri mulai berkenalan dengan bulu tangkis saat dia masih berada di taman kanak-kanak.

Ia lalu bergabung dengan klub PB SGS PLN di Bandung, Jawa Barat.

Setelah usianya 9 tahun, Ginting baru mulai mengikuti turnamen lokal.

Kariernya sebagai atlet bulu tangkir profesional benar-benar baru dimulai pada tahun 2013.

Sejak saat itu Ginting aktif berlaga dan kerap jadi pemain andalan Indonesia di kelas tunggal putra bersama Jonatan Christie.

Tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Ginting saat melihat foto masa kecilnya dengan hadiah Rp750 ribu dan membandingkannya dengan fotonya saat menjuarai China Open 2018.

Baca Juga : Jonatan Christie Ternyata Punya Niat 'Nakal' Saat Ngepel di Lapangan, Ini Pengakuannya

Artikel Terkait