Ia dianggap sebagai sang pencipta dan setiap tindakan sihir merupakan kelanjutan dari proses kreatif.
Baca Juga : Jika Tak Segera Cabut Sanksi Militernya, China Pastikan AS akan Tanggung Akibatnya
Orang percaya bahwa sihir dapat dilakukan di tempat-tempat tertentu seperti kuil dan tempat suci, atau di alam.
Ritual magis dilakukan di kuil setiap hari.
Ada tiga jenis sihir: sihir setiap hari, sihir khas kuil, dan sihir yang berkaitan dengan kehidupan seseorang.
Terkait penciptaan dunia, orang Mesir kuno percaya bahwa awalnya tidak ada kekacauan, hanya kegelapan.
Baca Juga : Waspadai Kuku Bergaris hingga Mata Kedutan: Inilah 7 Tanda ketika Tubuh Sedang Bermasalah
Hanya Nun dan Naga Apep yang ada.
Apep bertanggung jawab atas kekacauan, tetapi dunia diciptakan dari kekacauan dalam tatanan ilahi yang sempurna.
"Penyihir" terbesar adalah para imam dari kuil-kuil.
Namun, beberapa orang juga menggunakan sihir untuk tujuan mereka sendiri.
Baca Juga : Demi Mengabdikan Diri Pada Dewa Siwa Petapa India Ini Terus Mengangkat Lengannya Selama 43 Tahun
Salah satu contoh Heka yang bertahan sampai sekarang adalah mantra yang diciptakan oleh seorang pendeta bernama Hor yang hidup di abad ke-2 SM.
Sihir Mesir Kuno tidak pernah sepenuhnya dilupakan.
Ia bertahan bukan hanya di Mesir, tetapi juga teks-teks kuno Yunani dan Romawi.
Orang Romawi terutama melihat ritual Mesir kuno sebagai cara untuk mencapai dewa dan jalan untuk mencapai impian mereka.
Baca Juga : Inilah Biaya per Semester di UGM, ITB, dan UI 5 Tahun ke Depan, Ada yang Rp60 Juta!
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR