Intisari-Online.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menunjukkan keseriusannya untuk menangangi pencemaran di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat.
"Saya akan mulai rapat Jumat. Sesuai Perpres, saya menjadi Dansatgas Citarum. Kami sedang mempersiapkan dan memetakan," tutur pria yang akrab disapa Emil ini di Gedung Sate, Selasa (18/9/2018), seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Salah satu langkah yang diambil Emil adalah dengan berencana membeli mesin pengeruk sampah yang diproduksi oleh PT Pindad.
"Secepatnya membeli mesin pengeduk sampah di sungai, dibikin Pindad. Itu mengawali peran sebagai Dansatgas," ujar Emil.
Baca Juga : Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!
Sampai berita ini diturunkan belum disebutkan dengan pasti mesin pengeruk sampah produksi Pindad yang dimaksud oleh Emil.
Benarkah Pindad memproduksi alat pengeruk sampah?
Bukankah Pindad selama ini dikenal sebagai BUMN yang memproduksi peralatan pertahanan dan keamanan?
Merujuk pada situs resminya pindad.com, Pindad tidak hanya memproduksi alat perang pertahanan berupa senjata, amunisi, atau kendaraan tempur.
Baca Juga : Cerita Anna Anderson yang Berhasil Menipu Orang Selama 64 Tahun dengan Mengaku Sebagai Putri Raja
Perusahaan yang berlokasi di Bandung ini juga memiliki divisi alat berat yang memproduksi produk-produk pendukung industri konstruksi, pertambangan, perkapalan, kelistrikan, dan pertanian
Nah, alat berat yang diduga akan digunakan oleh Emil untuk mengeruk sampah ada di bagian alat berat ini, yaitu Excava 200.
Excavator ini mampu mengangkut beban hingga 20 ton.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR