Pakar hak hewan, Dr Chris Draper, mengatakan kebun binatang itu "benar-benar tidak pantas".
Baca Juga : Beginilah Keseharian Nursaka, Bersekolah di Indonesia, Tapi Bantu Ayahnya Cari Kaleng Bekas di Malaysia
“Kandang mereka kecil, kosong, dan tidak ada sarana untuk menutup diri dari pandangan publik bagi mereka,” kecam Dr. Chris.
"Sangat memprihatinkan melihat induk harimau dan anaknya yang lahir mati. Seharusnya ada dokter hewan di tempat kejadian langsung.”
“Atau setidaknya, ada tindakan segera seharusnya diambil setelah kelahiran hewan untuk menetapkan mengapa hal itu terjadi.”
Wendy Higgins dari Humane Society International menambahkan: “Ini adalah tempat hidup hewan yang sangat buruk. Padahal ada beberapa hewan langka yang tinggal di sana.”
"Mereka ada memiliki kandang kecil yang memilukan, sering hampir sepenuhnya tandus, di mana yang bisa mereka lakukan hanyalah berjalan atau berenang dengan rute melingkar yang sama."
Kebun binatang tandus dibuka pada 1959 oleh Kim Il-sung.
Son Kim Jong-Il melakukan 31 kunjungan, sementara pemimpin saat ini, Kim Jong-Un telah enam kali datang ke sana.
Baca Juga : Latihan Perampokan Bank di Kota Kecil yang Dibuat Semirip Mungkin dengan Kejadian
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR