Senjata ini menggunakan peluru ukuran pistol sebagai senjata api jarak dekat.
Pengembangan senapan serbu selama Perang Dunia II mengubah pertempuran infanteri menjadi lebih cepat dengan saling berbagi tembakan di antara kubu yang berperang.
Contohnya, senapan serbu AK-47 milik Rusia adalah bagian yang menentukan dari perangkat militer pada abad 20.
Gerilya yang tak terhitung jumlahnya, militan, dan gerakan revolusioner mengadopsi senjata itu, dan diperkirakan ada sebanyak 100 juta AK-47 yang beredar pada awal abad 21.
Baca Juga : Gunakan Jenazah Manusia, Perusahaan Swiss Membuat Berlian yang Harganya Sangat Mahal, Bagaimana Bisa?
4. Kapal Selam
Kapal selam jauh lebih mematikan bagi kru mereka sendiri dibandingkan terhadap target yang dituju sehingga kru kapal selam harus sangat berhati-hati dalam mengoperasikan kapal tersebut.
Pada Perang Dunia I, semua kekuatan besar angkatan laut menggunakan kapal selam dalam armada mereka, tak terkecuali Jerman yang menggunakan U-boat sebagai sarana Kapal Selamnya untuk bertarung dalam perang.
U-boat Jerman mempunyai pengaruh yang besar terhadap Sekutu.
Baca Juga : Inilah Biaya per Semester di UGM, ITB, dan UI 5 Tahun ke Depan, Ada yang Rp60 Juta!
U-boat menenggelamkan lebih dari 10 juta pengiriman kapal sekutu.
Saat itu, praktik penggunaan tak dibatasi sehingga Jerman bisa leluasa menggunakan kapal selam.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR