Advertorial

Berpaling dari Amerika, Duterte Berjanji Filipina Hanya Akan Beli Senjata dari Israel

Intisari Online
,
Aulia Dian Permata

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan negaranya hanya akan membeli persenjataan dari Israel.

Pernyataan tersebut dia sampaikan ketika bertemu Presiden Reuven Rivlin, sebagaimana diwartakan Times of Israel Selasa (4/9/2018).

Dalam pernyataan berbahasa Ibrani, Duterte memuji Israel karena telah membantu Filipina memenangkan perang melawan terorisme.

"Saya telah memerintahkan militer agar dalam pengadaan peralatan terutama di sektor pengumpulan intelijen, kami hanya akan membelinya dari Israel," kata Duterte.

Baca Juga : Ingin Ikut Seleksi CPNS 2018? Pastikan Anda Penuhi Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Ini

Inquirer melaporkan, selama ini Filipina membeli senjata maupun perangkat keras dari Amerika Serikat ( AS).

Presiden yang akrab disapa Digong itu menuturkan, dia menganggap AS sebagai teman baik.

Namun, ketika membeli senjata, larangannya banyak.

"Begitu juga dengan China maupun Jerman. Anda harus pastikan bahwa mereka memahami Anda," ujar mantan Wali Kota Davao tersebut.

Baca Juga : Bukan karena Hal Mistik, Inilah Alasan Mengapa Masyarakat Jawa Menganggap 'Sakral' Bulan Suro

Berbeda dengan Israel, Duterte menyebut dia tidak melihat alasan Tel Aviv bakal mengawasi Filipina ketika membeli senjata mereka.

Filipina dan Israel, kata Duterte, tidak terikat dengan kondisi geopolitik yang ada, dan berjuang di jalan yang mereka anggap benar.

Lebih lanjut, Duterte merinci kebutuhan dari Israel dan Filipina untuk memperkuat kerja sama di bidang kontra-terorisme.

Dia mencontohkan insiden pengeboman yang terjadi di Mindanao.

Baca Juga : Beli Sepatu Online 'Bonus' Uang RP19 Juta, Wanita Jujur Ini Mengembalikan Uangnya

"Saya kira melalui kejadian itu kami harus membeli ataupun meminjam peralatan militer," tukas dia.

Presiden berjuluk The Punisher ini sebelumnya sempat membuat ucapan kontroversi terkait kasus perkosaan yang marak terjadi di kota Davao.

Sebelumnya, Duterte menyetakan banyaknya jumlah wanita cantik di Davao menjadi penyebab utama tingginya angka perkosaan di kota itu.

Ucapannya ini tentu menuai banyak kontra dari masyarakat. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duterte Berjanji Hanya Beli Senjata dari Israel, Ini Alasannya"

Baca Juga : Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp15 Ribu, Ini 7 Perbedaan Kondisi Ekonomi 1998 dan 2018

Artikel Terkait