Masih Ingat dengan Nasib Siti Aisyah? Inilah Kabar Terakhir TKI yang Terlibat dalam Pembunuhan Kakak Kim Jong-un Itu

Moh Habib Asyhad

Editor

Siti Aisyah, tersangka utama pembunuhan Kim Jong-nam
Siti Aisyah, tersangka utama pembunuhan Kim Jong-nam

Intisari-Online.com -Untuk pertama kalinya Siti Aisyah ke muka publik setelah proses persidangan pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nan. Bersama seorang perempuan asal Vietna, Siti menjadi tersangka dalam kasus ini.

Pembunuhan ini sendiri terjadi pada 13 Februari lalu di Malaysia.

(Baca juga:Pasukan SAS Inggris yang Terkenal Hebat Saja Akui Kopassus Lebih Hebat, Masa Kita Tidak?)

Hari ini (30/5), untuk pertama kalinya, Siti Aisyah bersama satu perempuan asal Vietnam Doan Thi Huong yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini, muncul di Pengadilan Tinggi Malaysia, di Sepang.

Siti Aisyah untuk pertama kalinya muncul ke muka publik, setelah proses persidangan kedua tersangka ini dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi di Sepang.

Sebab, pengadilan yang lebih rendah tak memiliki yurisdiksi untuk menyidangkan perkara ini.

Dua perempuan ini menjadi tersangka karena disebut memberikan racun VX kepada Kim Jong-nam, hingga menyebabkan lelaki itu tewas.

Mereka adalah satu-satunya orang yang telah ditangkap dalam pembunuhan Kim Jong Nam.

Kim Jong Nam
Dua perempuan itu mengaku ditipu, karena mengira ulah yang mereka lakukan terhadap saudara tiri Kim Jong-un itu hanya sebatas lelucon untuk acara televisi dengan kamera tersembunyi.

Dalam kesempatan persidangan ini, Yusron Ambary, Konselor di Kedutaan Besar RI, mengatakan Siti menulis surat kepada orangtuanya dan meminta mereka untuk tidak khawatir.

“Saya dalam keadaan sehat, berdoalah, jangan terlalu memikirkan saya, tetap sehat, dan berdoa semalaman,” ungkap Yusron membaca petikan dalam surat itu, seperti diberitakan AP.

(Baca juga:Tahi Lalat Pembawa Berkat)

"Saya memiliki banyak orang yang membantu saya, pejabat kedutaan selalu datang menemui saya, juga pengacara saya Don. Jangan khawatir, berdoalah untukku sehingga kasusnya akan segera berakhir dan aku bisa pulang ke rumah.”

“Kirimkan cintaku kepada anakku Rio,” sambung Yusron yang membaca surat Siti di hadapan wartawan di luar ruang sidang.

Sebelumnya, pengawalan bersenjata memagari perempuan yang tersenyum kepada perwakilan kedutaan mereka saat mereka digiring.

(Artikel ini pertama tayang di Kompas.com dengan judul "Siti Aisyah: Jangan Khawati, Berdoalan Untukku...")

Artikel Terkait