Rasa lapar yang sesungguhnya dapat merubah kondisi tubuh kita.
Menurut Susan Albers, PysD, penulis EatQ, rasa lapar yang sebenarnya bisa menurunkan gula darah, menyebabkan sakit kepala, tidak berenergi, atau perut berbunyi.
Sayangnya, banyak orang menunggu hingga rasa lapar datang menghampiri.
Barulah setelah itu menyantap makanan dengan porsi yang besar. “Kalap”, banyak orang menyebutnya.
Nah, untuk mengatasinya, sediakanlah camilan di tas atau laci meja kerja Anda.
5. Lapar karena bosan
Tak jarang orang yang merasa bosan akan berujung dengan memeriksa apa yang ada di dalam kulkas.
Menurut Albers, banyak orang mengonsumsi makanan hanya karena merasa bosan, bukannya kelaparan.
Nah, cara mengatasinya mudah kok. Milikilah setidaknya lima aktivitas yang ktia sukai.
Seperti membaca, berenang, hingga bermain bersama hewan peliharaan.
6. Lapar karena stres
“Saat stres biasanya kita tak akan menjadi pemilih terhadap makanan,” ujar Albers.
Alhasil, akan membuat kita sembarang dalam memilih makanan.
Lalu, bagaimana mengatasinya? Caranya memang gampang-gampang susah, kita harus memutuskan dari sumbernya, yakni stres itu sendiri.
Caranya dengan melakukan aktivitas yang bisa melawan stres. Olahraga atau meditasi, misalnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR