Susah Tidur Malam Merupakan Salah Satu Masalah yang Disebabkan oleh Polusi Udara, Begini Mengatasinya

Moh Habib Asyhad

Penulis

Susah tidur malam akibat polusi udara
Susah tidur malam akibat polusi udara

Intisari-Online.com - Tingkat polusi udara semakin tinggi dari hari ke hari. Keadaan ini menyebabkan banyak masalah. Salah satunya susah tidur malam.

Dilansir dari metro.co.uk, orang-orang yang tinggal di daerah dengan nitrogen dioksida (NO2)yang tinggi memiliki kemungkinan hingga 60% menderita kurang tidur daripada mereka yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi lebih rendah.

(Baca juga:Dipanggil “Doktor Honoris Causa”, Menteri Susi: Akan Saya Tenggelamkan)

Hasil dari studi yang melibatkan 1.863 orang ini menunjukkan ada dampak pencemaran udara pada sistem pernapasan dan saraf pusat. Dan akhirnya berdampak pada seberapa baik orang tidur.

Martha Billings, asisten profesor kedokteran di University of Washington dan penulis utama studi mengatakan, penelitian sebelumnya banyak menunjukkan bahwa polusi udara mempengaruhi kesehatan jantung dan mempengaruhi fungsi pernapasan dan paru-paru.

“Tapi kurang diketahui apakah polusi udara mempengaruhi tidur seseorang,” ungkap Martha.

“Kami pikir efek polusi udara menyebabkan iritasi saluran napas bagian atas, pembengkakak dan kemacetan sistem saraf pusat, dan juga mempengaruhi daerah otak yang mengendalikan pola pernapasan dan tidur.”

(Baca juga:Tak Banyak yang Tahu Adolf Hitler Punya Adik Berkebutuhan Khusus)

“Oleh sebab itu, meningkatkan kualitas udara bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan tidur dan mungkin mengurangi dampak kesehatan lainnya.

Selain susah tidur, polusi udara diperkirakan menyebabkan 40.000 kematian dini di 37 dari 43 wilayah di Inggris, yang sebagian besar berasal dari mesin diesel.

Artikel Terkait