Intisari-Online.com - Bottle Cap Alley adalah sebuah jalanan yang menjadi atraksi unik bagi para turis.
Jalanan ini terdapat di sudut utara kampus Texas A&M University di College Station Texas.
(Baca juga: Unik, Suku Ini Menggunakan Tutup Botol dan kartu SIM sebagai Perhiasan)
Seperti namanya, jalan ini tentu sajadilapisi dengan ratusan ribu, mungkin jutan, tutup botol soda dan bir.
Tidak seorang pun tahu dengan tepat bagaimana dan kapan dimulainya tradisi jalanan sepanjang 50 meter dan luas 2 meter itu bisa ditutupi dengan bahan logam tersebut.
Hanya saja, lokasi jalanan itu memang berada di antara restoran yang menjadi ikon di sana, yaitu Dry Bean Pub dan Dixie Chicken.
Beberapa orang menduga bahwa jalanan itu memang tempat untuk membuang tutup botol minuman dari kedua restoran tersebut.
Pemilik restoran membuang tutup botol minuman di sana lalu menyebarnya.
Kegiatan itu dicontoh oleh restoran-restoran lainnya dengan membawa sampah tutup botol milik mereka di tempat itu hingga terbentuklah Bottle Cap Alley.
(Baca juga: Pencuri Ini Membuka 1.200 Botol Bir yang Dicurinya demi Menangkan Hadiah yang Tercantum di Tutup Botol)
Secara resmi, Bottle Cap Alley mulai dikenal sebagai atraksi setempat pada tahun 2000-an, ketika pejabat setempat menyadarinya bahwa hal ini berpotensi menjadi sebuah tempat yang menarik bagi turis.
Mereka pun memasang rambu-rambu, lampu penerangan sehingga bisa dikunjungi pada malam hari.
Tidak lupa promosi tempat itu pun dimulai sebagai tur lokal yang bisa didatangi.
Gerakan ini tidak serta merta berlangsung mulus karena tentangan dari pada Aggies, sebutan untuk mahasiswa dan alumni kampus tersebut.
Para Aggies menuduh pemerintah setempat mengubah tradisi tua yang telah berlangsung lama itu bagaikan atraksi Disney.
Meskipun demikian, tur ke jalanan bertutup tutup botol itu makin populer.
Di masa kejayaannya ini, kebanyakan bahan untuk Bottle Cap Alley disediakan oleh Dixie Chicken dan Dry Beam.
Atlas Obscure melaporkan, restoran-restoran yang berdekatan dengan jalan itu sudah tidak banyak berkontribusi untuk kelestarian Bottle Cap Alley.
Mereka tidak lagi menjual banyak bir dalam botol sebagai kesadaran lingkungan.
Meskipun demikian, Bottle Cap Alley masih menjadi sebuah tempat yang spesial bagi pelajar A&M dan banyak lainnya.
Mereka mengumpulkan tutup botol bir dan menebarkannya di sana agar Bottle Cap Alley tetap terjaga keberadaannya.
Beberapa pebisnis di Texas juga berkontribusi untuk melestarikan Bottle Cap Alley selama bertahun-tahun, yang terakhir adalah Shiner Beer Company.
Perusahan itu telah menyebarkan 380.000 tutup botol bir pada April kemarin.
Di lain sisi, beberapa pengunjung rupanya memperhatikan bahwa tutup botol itu berasal dari berbagai merek minuman di Amerika.
Akibatnya, bermunculan para kolektor tutup botol ke Bottle Cap Alley. Mereka menganggap tempat itu sebagai tambang emas untuk menambah koleksi tutup botol mereka.
Tidak sedikit pengunjung yang datang ke Bottle Cap Alley mengambil tutup botol di sana sebagai suvenir.
Yang jelas, bila Anda berkunjung ke sana, ingat ya, Anda harus pakai sepatu tertutup agar tidak tergores tutup botol yang terbuat dari logam itu.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR