Mulai dari Mutiara Hingga Sarang Madu, Inilah Daftar Oleh-oleh Khas Lombok

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Oleh-oleh khas Lombok
Oleh-oleh khas Lombok

Intisari-Online.com – Berlibur ke Pulau Lombok rasanya belum lengkap kalau tidak membeli oleh-oleh khasnya, baik berupa cenderamata atau pun makanan kecil. Cukup banyak jenis oleh-oleh khas yang bisa Anda bawa pulang.

Untuk cendera mata, selain berbagai benda kerajinan, Anda juga bisa memilih mutiara. Sementara, untuk makanan kecil yang bisa dijadikan oleh-oleh meliputi rumput laut kering, dodol atau manisan rumput laut, kue tarik, sarang madu, madu, dodol buah (sirsak, durian, nangka), abon (ikan asin atau ayam), serta kerupuk kulit (sapi atau kerbau).

Penjual oleh-oleh Pulau Lombok memang tidak terlalu banyak. Selain di toko atau kios yang berada di hotel-hotel, Anda juga bisa mendapatkannya di toko atau penjual oleh-oleh di Kota Mataram dan sekitarnya.

Mutiara

Mutiara khas Lombok
Di antara berbagai jenis cenderamata khas Lombok, mutiara tetap menjadi primadona. Mutiara Lombok dibedakan atas mutiara air laut dan air tawar. Mutiara air laut lombok dikenal memiliki kualitas terbaik di dunia.

Untuk membedakan keduanya bisa dilihat dari bentuk dan warnanya. Mutiara air laut umumnya berbentuk lonjong, tahan bakar, serta memiliki warna putih, emas, hitam, dan perak. Sedangkan mutiara air tawar berbentuk bakpau, dapat terbakar tetapi tidak meleleh, serta memiliki warna, biru, pink, putih, kuning, dan oranye. Variasi warna mutiara air tawar lebih beragam karena mutiara air tawar dapat disuntik pewarna.

Harga dua jenis mutiara tersebut tentu saja berbeda. Mutiara air laut dijual per gram dengan harga relatif lebih mahal ketimbang mutiara air tawar. Sementara, mutiara air tawar dijual per butir dengan harga lebih murah ketimbang mutiara air laut.

Rumput laut kering

Rumput laut kering
Pulau Lombok juga dikenal penghasil rumput laut. Budidaya rumput laut ini dapat Anda lihat di beberapa pantai di Pulau Lombok. Selain untuk keperluan industri, hasil budidaya tersebut dijadikan makanan kecil untuk oleh-oleh. Biasanya yang dijadikan oleh-oleh ini dikeringkan terlebih dahulu sebelum dikemas. Ketika hendak dihidangkan sebagai bagian dari minuman, rumput laut tersebut terlebih dahulu dicuci dan direndam beberapa jam.

Dodol dan manisan rumput laut.

Dodol dan manisan rumput laut
Selain dijadikan bagian dari minuman dingin, seperti es buah atau es campur, rumput laut juga bisa diolah menjadi dodol dan manisan. Umumnya, pengolahan ini dilakukan oleh industri dan hasilnya dikemas secara baik. Supaya menarik, dodol dan manisan ini diberi pewarna makanan dan dibentuk berbeda. Dodol dibentuk balok, sementar manisan dibentuk pola pipih. Rasanya juga berbeda. Dodol rumput laut tidak terlalu manis, sedangkan manisan rumput laut terasa manis. Keduanya sama-sama kenyal di mulut.

Kue tarik

Kue tarik khas Lombok
Kue tarik memiliki penampilan menarik, yakni seperti bunga. Rasa kue kering ini juga istimewa, gurih manis. Rasa gurih berasal dari tepung ketan sebagai bahan utamanya, sedangkan rasa manis berasal dari gula merah yang menyertainya.

Dalam pembuatannya, tepung ketan dijadikan adonan dan dibentuk pita. Potongan-potongan pita adonan tepung ketan tersebut kemudian dibentuk mirip bunga dan digoreng. Ketika masih panas, gula merah cair dibubuhkan. Jadilah kue tarik. Setelah dingin, kue tarik dikemas untuk dipasarkan.

Artikel Terkait