Sakit, Terlalu Sibuk, atau Sedang Malas untuk Berziarah? Hubungi Saja Peziarah Sewaan Ini

Ade Sulaeman

Editor

Carlos yakin hanya dirinya yang memberikan layanan ziarah.
Carlos yakin hanya dirinya yang memberikan layanan ziarah.

Intisari-Online.com - Carlos Gil selalu siap untuk menggantikan Anda berziarah, khususnya ke Gua Fatimah di Portugal.

Sejatinya Gil adalah seorang agen real estate di Portugal.

Namun, lelaki berusia 52 tahun ini juga menyewakan dirinya bagi para peziarah untuk mengunjungi Gua Fatimah yang terkenal.

(Baca juga: Di Sini Tempat Penguburan, Kremasi dan Ziarah Hewan Peliharaan)

Gil menawarkan jasa yang tidak biasa itu sebagai “layanan ziarah”.

Untuk perjalanan sejauh 100 mil itu para peziarah harus membayar 2.500 euro atau sekitar Rp35 juta.

Dia memberikan “layanan ziarah” sejak 16 tahun lalu untuk menghidupkan kembali tradisi yang telah berusia 700 tahun.

Pada Abad Pertengahan, para bangsawan yang sakit atau terlalu sibuk untuk berziarah terbiasa menyewa orang lain untuk menggantikan ziarah atas nama sang bangsawan tersebut.

Carlos selalu mengambil jalan di daerah pedesaan.
Gil yakin bahwa hanya dirinya yang menawarkan jasa berziarah itu di Portugal. Setiap tahun ia menjadi peziarah sewaan ke Gua Fatimah bagi 2 sampai 3 pelanggan dan setiap satu perjalanan ziarah itu Carlos hanya mewakili satu pelanggan saja.

Gil juga mengklaim dirinya tidak mengambil untung sebagai peziarah sewaan ini. Biaya yang dibebankan kepada pelanggan hanyalah sebagai kompensasi selama ia tidak melakukan pekerjaannya sebagai agen real estate.

(Baca juga: Menziarahi Bagan, Simbol Kebangkitan Spiritual di Myanmar)

“Selama saya tidak mengambil untung, saya tidak melihat hal ini sebagai masalah,” aku Carlos Gil kepada Reuters beberapa waktu lalu. “Tidak masalah jika Anda tidak dapat berziarah sendiri karena saya adalah Anda, dan Anda adalah saya,jika Anda mengerti apa yang saya maksudkan”.

Apa yang dilakukannya adalah bukan karena uang tetapi karena pelayanan untuk orang lain.

Setiap ziarah Gil dimulai dengan meninggalkan rumahnya di Kota Cascais. Kota kecil itu terletak di luar Kota Lisbon atau sekitar 100 mil dari Gua Fatimah.

Perjalanan itu memakan waktu sekitar 6 hari dengan berjalan kaki, dan 6 hari pula untuk kembali melalui jalan di luar pedesaan, jauh dari jalan utama.

Bila malam tiba, ia menumpang tidur di rumah penduduk atau tidur di bawah cahaya bintang.

Yang perlu dicatat, biaya 2500 euro itu hanya untuk perjalanan Carlos Gil ke Gua Fatimah saja.

Bila pelanggan ingin Carlos melakukan sesuatu, maka akan ada biaya tambahan, misalnya biaya menyalakan lilin sebesar 25 euro.

Jika pelanggan ingin Carlos membaca Rosario di sana maka akan dikenakan biaya 250 euro.

Apalagi bila pelanggan meminta Carlos berjalan dengan lutut sekitar 400 meter sebelum Gua Fatimah, biayanya tambahannya lebih tinggi lagi.

(Baca juga: Bunuh Pacar Sewaan, Sugar Daddy Super Kaya Ini Dipenjara Seumur Hidup)

Sebagai bukti perjalanan ziarah itu, Carlos akan mengumpulkan prangko dari beberbagai tempat sepanjang perjalanan ziarah itu.

Ketika kembali, Carlos akan mengirimkan selembar sertifikat sebagai bukti ziarah dengan nama pelanggannya.

Bagi orang yang tertarik untuk memakai jasa Carlos Gil yang tidak biasa ini, dapat mengontak lewat situsnya Peregrino.org.

Carlos tidak akan menanyakan alasan mengapa calon pelanggan tidak melakukan ziarah sendiri karena Carlos tidak mau menghakimi calon pelanggannya.

Apa yang dilakukan Carlos Gil ini tidak hanya mengundang reaksi Gereja Katolik saja.

Association for Friends of Walks of Fatima juga menganggap apa yang dilakukan oleh Carlos sebagai “sebuah aib” dan “sebuah penipuan” karena tarifnya yang tinggi.

Bagaimana menurut Anda?

Artikel Terkait