Intisari-Online.com – Tidak semua orang bisa menerima perubahan.
Hanya mereka yang kepribadiannya cukup matang bisa mengerti bahwa perubahan merupakan faktor hakiki dalam hidup, lalu menerimanya secara positif.
Sekarang merupakan saat yang tepat untuk mengawali langkah-langkah baru. Mulailah dengan memandang perubahan dengan “kacamata” baru pula.
(Baca juga: Ahok Menghuni Rutan atau Lapas? Ini Perbedaannya)
Masyarakat dan kehidupan memang bukan sesuatu yang mantap dan mandek. Kita harus bersedia menerima perubahan dalam hidup ini.
Demi kebahagiaan dan ketenangan pikiran, kita harus siap tentang kemungkinan terjadinya perubahan maupun aktualitas dari perubahan.
Pola hidup yang tidak berubah-ubah akan sangat membosankan. Perubahan merupakan bumbu penyedap dalam hidup, meskipun tidak jarang menimbulkan guncangan emosional.
Kita tak akan menemukan bumbu penyedap itu dari kerutinan yang menjemukan.
Hadapilah setiap perubahan dalam hidup ini dengan sikap luwes dan belajarlah menyesuaikan diri terhadapnya.
Kita harus bisa memanfaatkan perubahan, dan tidak perlu merasa disiksa karenanya.
Jangan menghindari perubahan tetapi banggalah pada kemampuan Anda untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan itu. Kemampuan ini merupakan tantangan utama dalam setiap perubahan bagi pola hidup kita.
Setiap perubahan memang bisa membawa kesempatan untuk tumbuh. Ini terutama benar dalam hal kepindahan kerja.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR