Intisari-Online.com - Memberikan hak suara untuk memilih calon presiden adalah salah satu kewajiban dari masyarakat. Kesempatan sekali dalam 4 sampai 5 tahun ini tentu tak ingin dilewatkan begitu saja.
(Baca juga: Di Masa Depan, Eksplorasi Luar Angkasa Tidak Lagi Tergantung Pesawat Luar Angkasa Berawak, Lalu Tergantung Apa?)
Seperti yang dilakukan Thomas Pesquet, astronot dari European Space Agency (ESA). Walau berada 400 km dari Bumi, Pesquet tetap memberikan hak suaranya dalam Pilpres Prancis 2017.
Dilansir dari perfscience.com, saat ini Pesquet merupakan astronot ESA termuda yang pergi untuk misi di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kemungkinan misinya baru selesai pada 2018 atau 2019.
(Baca juga: Inilah Jawaban Astronaut Saat Ditanya tentang Hubungan Seksual di Luar Angkasa)
Namun, Pesquet tetap ingin memberikan hak suaranya untuk memilih calon presiden Prancis antara Emmanuel Macron atau Marine Le Pen.
Ia pun memberikan surat kuasa kepada salah satu pengacara yang juga teman dekatnya di Bumi untuk memberikan hak suaranya pada Pilpres Prancis 2017.
Walau tidak memberitahukan siapa calon presiden idamannya, Pesque berharap negara Prancis akan semakin baik ketika ia pulan dari misi nanti.