Intisari-Online.com - Piala Eropa 2016 bukan sekadar urusan menendang si kulit bulat. Gelaran yang dijuluki Piala Dunia Mini ini menyediakan hadiah uang hingga Rp4,6 triliun bagi para pesertanya. Bahkan untuk tim yang selalu kalah pun tetap diganjar fulus Rp122,9 miliar.
Piala Eropa sebagai turnamen sepakbola antarnegara di Benua Biru awalnya digagas oleh mantan Sekjen Asosiasi Sepakbola Prancis, Henri Delauney pada 1927. Namun karena sulitnya menyatukan ego negara-negara Eropa, maka gelaran pertama baru terlaksana pada 1960 di Prancis atau lima tahun setelah Delaunay wafat. Kala itu pesertanya hanya empat negara yakni Uni Soviet (Russia), Yugoslavia, Spanyol, dan Prancis.
Setelah 46 tahun berlalu kini Piala Eropa kembali dihelat di Prancis. Digelar 10 Juni-10 Juli, pesertanya membengkak menjadi 24 negara. Ini merupakan hajatan Piala Eropa dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah.
Bukan hanya itu, prize money yang ditawarkannya pun meroket gila-gilaan. Jika pada Piala Eropa 2012 disediakan hadiah €196 juta (Rp3,01 trilun), pada tahun ini Federasi Sepakbola Eropa atau UEFA menaikkannya jadi €301 juta (Rp 4,6 triliun). Wow!
Angka yang luar biasa besar. Bayangkan saja, dengan dana sebanyak itu, insan sepakbola Indonesia bakal bisa menggelar kompetisi nasional selama 12 tahun! Sebagai informasi, kompetisi sepakbola nasional Indonesia yang baru saja dimulai, yakni Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, “hanya” menghabiskan biaya Rp375 miliar/ tahun
Temukan selengkapnya artikel tentang “Hujan Duit Rp4,6 Triliun di Prancis” di Majalah Intisari edisi Juni 2016