Klaim yang dikeluarkan pengelola restoran sejatinya bisa diperdebatkan. Sepakbola adalah bahasa universal. Sulit untuk membatasinya berdasarkan strata sosial.
Lihat saja jumlah pendukung Real Madrid yang lebih mendominasi di sana.
Bagaimana mungkin orang kalangan menengah atas lebih banyak dari kalangan bawah?
Belum lagi keberadaan Rayo Vallecano yang juga berada di Kota Madrid. Mereka juga mengklaim sebagai working class team.
Kondisi stadion kontras
Namun, kalau mengunjungi markas Atletico, Estadio Vicente Calderon, klaim si kakek mungkin terlihat benar.
Kondisinya kontras dibanding Estadio Santiago Bernabeu yang menjadi kandang Real Madrid.
(Baca juga: Ajaran Ki Hadjar Dewantara Diadopsi Finlandia)
Kebetulan saya menginap di sebuah hotel di Plaza de las Cortes yang berada di pusat Kota Madrid.
Untuk menuju lokasi markas Atletico, perjalanan lumayan jauh.
Memakai kereta bawah tanah yang kerap dinamai Metro dari Stasiun Banco de Espana, saya harus melewati tujuh pemberhentian sebelum sampai di Stasiun Piramides yang merupakan stasiun terdekat dari Vicente Calderon.
Ketika sampai di sana pun saya mesti berjalan sekitar dua kilometer untuk tiba di lokasi.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR