Intisari-Online.com - Nama Cak Budi mencuat di media sosial setelah ia mengakui menggunakan uang donasi untuk membeli mobil Fortuner dan iPhone 7.
Akun penggalangan dana ini pun langsung mendapat kritikan masyarakat karena mencari keuntungan pribadi dari uang titipan para dermawan.
(Baca juga: Akun Penggalangan Dana @CakBudi Akui Gunakan Uang Donasi untuk Beli Fortuner dan iPhone 7)
Kasus seperti inilah yang membuat banyak dermawan enggan untuk memberikan uang donasi. Sehingga mereka lebih suka terjun langsung atau tidak melakukan donasi sama sekali.
Nah, jika kita ingin memberikan bantuan kepada para korban bencana atau orang tidak mampu lainnya, kita harus menghindari badan amal penyaluran online palsu.
(Baca juga: Timmy 'Kitabisa': Menggalang Donasi dengan Comblangi Donatur dan Pemilik Ide)
Bagaimana caranya? Berikut beberapa tip untuk membantu kita menghindari badan amal online palsu seperti dilansir lifewire.com.
Biasanya badan amal online palsu melakukan penipuan melalui email. Mereka akan mengirim spam yang menurut kita akan merah ke situs sumbangan. Tapi mereka juga bisa mengambil informasi pribadi kita.
Jika email itu mencurigakan, jangan kunjungi salah satu tautannya dan jangan membuka lampiran apapun di emaul yang tidak diminta.
Ketika terjadi suatu tragedi, badan amal online palsu akan mengubah nama domainnya dengan nama tragedi itu.
Salah satu contoh adalah katrinahelp.com. Situs ini adalah badan amal online palsu. Setelah tragedi itu lewat, domain tersebut sudah berpindah tangan.
Bukan melalui link yang ada di dalam email. Cara terbaik menyumbang untuk amal adalah dengan pergi langsung ke situs utama badan amal tersebut.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR