Intisari-Online.com - Jika masyarakat internasional sedang menunggu kapan militer AS-Korsel vs militer Korut mulai berperang sesungguhnya peperangan sudah mulai.
(Baca juga: Kapal Selam AS Merapat di Korsel, Militer Korut Langsung Gelar Latihan Artileri)
Ada dua jenis peperangan yang saat ini dihadapi militer AS-Korsel vs Korut, yakni perang urat syarat dan peperangan terhadap diri sendiri.
Sudah cukup lama baik pemimpin Korut Kim Jong Un maupun Presiden AS Donald Trump saling melancarkan perang urat syarat.
Keduanya saling mengancam akan segera menyerang menggunakan senjata paling mematikan dan masyarakat dunia pun menunggu kapan perang dua berseteru itu akan dimulai.
(Baca juga: Hadapi Ancaman Korut, AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir dan Dilengkapi Senjata Pemusnah Massal)
Peperangan antara militer AS-Korsel vs Korut sebenarnya sudah dimulai.
Tapi merupakan peperangan terhadap dirinya sendiri. Berupa latihan perang yang arah tembakannya masih ditembakan ke wilayahnya sendiri.
Ketika kapal selam AS USS Michigan merapat di Korsel disusul penggelaran sistem pertahanan udara anti rudal Terminal High Altitude Area Defense System (THAAD), Korut menjawabnya dengan menggelar latihan gempuran artileri secara besar-besaran pada hari Selasa (25/4).
Ribuan peluru artileri ditembakan dari moncong meriam lapangan kaliber 170 mm, dari moncong tank, dan roket-roket serta torpedo kapal selam juga ikut ditembakan.
Sasarannya adalah daratan Korut sendiri yang jadi luluh lantak akibat hajaran peluru meriam berkaliber tinggi.
(Baca juga: Gotham Shield, Operasi Khusus yang Disiapkan AS untuk Hadapi Serangan Nuklir, Termasuk dari Korut)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR