Intisari-Online.com - Ancaman serangan nuklir Korut kepada AS rupanya tidak hanya dianggap sekadar gertakan sambal belaka.
Untuk mengantisipasi serangan nuklir itu, pemerintah AS dalam waktu dekat akan melakukan simulasi seolah-olah AS sedang menghadapi serangan nuklir betulan.
(Baca juga: Bungker Super Mahal Ini Diklaim Sanggup Menghadapi 20 Kiloton Ledakan Nuklir, Harganya Bikin Kita Menganga)
Simulasi serangan nuklir bersandi Operation Gotham Shield itu akan dilakukan di kota New York atau New Jersey.
Meskipun simulasi serangan nuklir itu diandaikan sedang dilakukan oleh teroris, tapi secara psikologis masyarakat AS sudah yakin jika simulasi itu terkait ancaman serangan nuklir dari Korut.
Apalagi dalam simulasi itu bom nuklir yang seolah-olah sedang menghantam New York atau New Jersey berkekuatan 10.000 ton atau setara dengan kekuatan bom nuklir yang dimiliki Korut.
Sejak AS berhasil diserang teroris secara besar-besaran pada 11 September 2001, publik AS memang selalu khawatir jika serangan teror sewaktu-waktu bisa terjadi lagi.
(Baca juga: Ingin Gentarkan AS, China Luncurkan Rudal Antarbenua yang Membawa 10 Hulu Ledak Nuklir)
Maka atas simulasi serangan nuklir yang kemungkinan tidak hanya dilakukan oleh Korut itu, masyarakat AS baik di New York maupun New Jersey justru menyambut baik.
Latihan simulasi serangan nuklir lebih diutamakan pada proses penanganan korban dengan mengerahkan semua institusi medis yang ada.
Sesuai program latihan simulasi itu, semua korban akan dibawa menuju stadion terbesar yang ada di kota guna mendapatkan penanganan darurat tingkat pertama.
Namun, simulasi penanganan akibat serangan nuklir itu juga bisa diterapkan terhadap hal lain.
Misalnya jika AS sedang menghadapi bencana alam atau serangan teroris menggunakan senjata kimia.