Meskipun tampak aneh, cara seperti ini dilaporkan telah populer di kalangan muda di Asia.
Beberapa tahun yang lalu, seorang pengusaha muda di China membuat terobosan di Universitas Barat Daya di Chongqing setelah mengemas ulang pembalut untuk pria.
Terobosan ini dilakukan agar para pria tidak malu membelinya, ketika mereka membutuhkannya untuk melapisi botnya saat pelatihan wajib militer.
BACA JUGA:Turki Memang Gagal Memiliki F-35, tapi Kekuatan Tempur Angkatan Udara-nya Tetap Menyeramkan
Source | : | The Independent |
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR