Perempuan Muslim Pertama yang Jadi Hakim di AS Itu Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai

Ade Sulaeman

Editor

Hakim Abdus-Salaam (kiri) setelah dilantik oleh Hakim Ketua, Jonathan Lippman, di Albany, AS pada 2013 (foto: Dokumentasi)
Hakim Abdus-Salaam (kiri) setelah dilantik oleh Hakim Ketua, Jonathan Lippman, di Albany, AS pada 2013 (foto: Dokumentasi)

Intisari-Online.com - Seorang perempuan ahli hukum berkulit hitam, perempuan Muslim pertama yang menjadi hakim di Amerika Serikat ditemukan tewas di Sungai Hudson, New York, Rabu (12/4/2017).

(Baca juga: Jadi Pemeran Pembantu di Moonlight, Mahershala Ali Menjadi Muslim Pertama yang Menang Piala Oscar)

Sheila Abdus-Salaam, seorang hakim anggota AS berusia 65 tahun, yang bekerja di pengadilan tinggi New York, ditemukan mengambang di sisi barat Manhattan, Rabu, kata polisi.

Hakim tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Rabu siang, demikian dilaporkan Reuters, Kamis (13/4/2017).

Polisi menarik mayat Abdus-Salaam yang masih berbalut berpakaian dinas lengkap pada sekitar pukul 13.45 waktu setempat di New York.

(Baca juga: Sadiq Khan Resmi Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama di London)

Polisi sudah mengidentifikasi keluarganya dan mengotopsi jenazah untuk menentukan penyebab kematian.

Abdus-Salaam, yang berasal dari Washington DC, menjadi perempuan berdarah Afrika-AS yang pertama menjadi hakim di Pengadilan Banding.

Belakangan Gubernur New York, Mario Cuomo dari Demokrat, mengangkatnya untuk ditugaskan di pengadilan tinggi negara bagian pada 2013.

"Hakim Sheila Abdus-Salaam adalah ahli hukum yang seluruh hidupnya untuk pelayanan publik dan membuat semua warga New York merasakan keadilan," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.

(Baca juga: Mariah Idrissi Terpilih Sebagai Model Busana Muslim Pertama H&M)

Menurut Encyclopedia of American Political History, Sheila Abdus-Salaam adalah perempuan Muslim pertama yang menjadi hakim di AS.

Harian New York Post melaporkan, Abdus-Salaam telah menghilang dari rumahnya di New York sejak Rabu pagi. Upaya untuk menghubungi keluarganya tidak berhasil.

Perempuan tersebut lulus dari Barnard College dan Columbia Law School. Abdus-Salaam pun memulai karir hukumnya sebagai asisten jaksa agung negara bagian New York.

Dia mengadakan serangkaian kampanye tentang lembaga peradilan dan rasa keadilan di situs daring setelah terpilih sebagai hakim di New York City pada tahun 1991.

Artikel Terkait