Intisari-Online.com -Jika benar ini terjadi, ini akan menjadi yang pertama kalinya di Amerika Serikat. Selasa (7/9) kemarin, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mencalonkan seorang muslin untuk menjadi calon hakim federal AS. Seperti dilansir dari Huffington Post, calon hakim itu bernama Abid Qureshi.
“Saya senang dengan mencalonkan Tuan Qureshi untuk membawahi United Stated District Court,” ujar Obama dalam sebuah pernyataannya. “Saya yakin ia akan menjadi pelayan yang baik bagi orang-orang Amerika, dengan integritas dan komitmennya yang teguh terhadap keadilan.”
Pencalonan Qureshi ini memang tidak akan menyebar ke mana-mana, terlebih masa jabatan Obama tinggal sebentar lagi. Meski demikian, ada pesan simbolik dari pencalonan ini: sebagai tandingan atas kampanye Donald Trump yang terkesan sangat anti-Islam.
Terlepas dari itu, pencalonan Qureshi mendapat pujian berbagai kalangan, terutama kalangan Islam.
“Saya memuji langkah Presiden Barack Obama untuk memilih yang terbaik dan tercerdas dari komunitas kami untuk melayani sistem peradilan kita,” ujar Farhana Khera, direktur eksekutif Muslim Advocates yang bergerak di bidang advokasi hukum. “Pengadilan yang mencerminkan keberagaman memastikan pemerintah untuk bertindak adil dalam hukum, dan itu sangat penting untuk komunitas Muslim di Amerika Serikat…”
Meski demikian, pencalonan Qureshi belum bisa disebut absolut, tergantung bagaimana Kongres menentukan. Jika yang terpilih pada Pemilu AS nanti adalah Hillary Clinton, ada kemungkinan Qureshi bisa naik kembali menjadi hakim federal.(Huffington Post)