Intisari-online.com - Kenyataannya, stres dalam hidup memang tidak terelakkan. Situasi keluarga, kesibukan pekerjaan, konflik dalam hubungan, dan berbagai tantangan harus kita hadapi. Gelombang-gelombang stres itu selalu datang silih berganti. Kalau tidak dikendalikan, gelombang stres bisa menghancurkan kebahagiaan kita.
Kini saatnya kita belajar untuk meneduhkan gelombang stres itu. Sebetulnya kita bisa, namun sering kali kita kalah karen tidak berusaha. Berikut 9 cara mengurangi efek stres dalam hidup kita seperti yang dilansir di Psychologytoday.com:
1. Berhentilah mengkritik diri sendiri terlalu keras
Satu hal yang harus kita sadari mengenai stres adalah kita terlalu khawatir akan sesuatu yang belum terjadi di masa depan. Saat stres, keadaan yang belum terjadi seolah sudah terjadi sekarang. Itulah sebabnya kita menjadi cemas, khawatir, dan galau.
Misalnya, pekerjaan yang dikejar target. Betul kalau target bikin kita stres. Namun kondisinya semakin buruk saat kita mulai mengkritik diri kita sendiri. “Ah, aku tidak akan pernah bisa menyelesaikannya!”.
Atau saat kita menghadapi stres saat mengasuh anak. Betul itu sulit, namun kita tidak perlu menambah pikiran dengan “saya memang orangtua yang tidak beres,”, “anakmu sendiri bahkan tidak mendengarmu,”, “aku gagal,” dll.
Mengkritik diri sendiri (walau dalam hati) mempengaruhi tingkat stres kita. Hal inilah yang harus kita hentikan.
(Cara Efektif Usir Stres Dengan Manyantap Makanan Tanpa Takut Tubuh Melar)
2. Latihan untuk “pause” sejenak
Ketika kita terbiasa memanjakan stres, maka stres semakin kuat dalam diri kita. Cobalah untuk latihan “pause” alias jeda sejenak. Latihlah diri kita untuk tenang terus menerus. Lama-kelamaan, menenangkan diri akan menjadi kebiasaan. Sehingga saat stres melanda, kita tidak membiarkan stres mengendalikan kita.
3. Belajar untuk memilah pikiran
Senjata paling ampuh untuk mengatasi stres adalah kemampuan untuk memilih pikiran dan respons yang tepat. Kita menjadi begitu terbelenggu akan stres, karena kita merespons keadaan dengan pikiran yang kusut. Karena itu, kita perlu belajar memilih kondisi apa yang perlu kita pikirkan dan pikiran apa yang perlu dibuang.
4. Izinkan diri kita untuk berhenti khawatir
Banyak keadaan yang tidak bisa kita kendalikan, namun kita mengizinkan diri kita stres sendiri untuk hal-hal itu. Akhirnya kita cemas, khawatir, dan kalut untuk sesuatu yang tidak bisa kita kontrol.
Ketimbang membiarkan diri kita dikuasai cemas dan khawatir, mengapa tidak mengizinkan pikiran dan perasaan rehat sejenak? Kalau ada situasi yang kita sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, jangan habiskan waktu untuk memikirkannya.
5. Cobalah cara pandang yang baru
Dalam menghadapi stres, kita sulit berpikir jernih. Padahal keadaan mungkin bisa berubah jika kita mencoba menghadapinya dengan cara pandang yang baru. Jika kita merasa dikuasai oleh keadaan, belajarlah untuk menantang keadaan itu. Jangan mau dikalahkan oleh pikiran dan perasaan kita sendiri.
6. Sayangi diri sendiri
Mungkin kita memang melakukan kesalahan, kita pernah gagal, dll, namun bukan berarti kita harus membenci diir kita sendiri. Mengasihi diri sendiri merupakan satu cara untuk meredakan stres itu sendiri. Kekuatan akan cinta akan diri sendiri, akan membuat kita memperlakukan diri kita sendiri dengan baik.
Klik "2" untuk melanjutkan membaca
(Mengapa Kita Jatuh Sakit saat Sedang Stres? Kami Punya Jawabannya untuk Anda)