Intisari-Online.com – Sebelum olahraga ada baiknya kita memperhatikan pelbagai hal yang bisa mengganggu kinerja tubuh. Sebab bisa saja hal tersebut justru membuat aktivitas fisik itu menjadi sia-sia, bahkan menimbulkan masalah kesehatan. Nah, berikut lima hal yang bisa mengganggu kita saat berolahraga.
Jangan ngopi ketika ingin berolahragaJangan ngopi ketika ingin berolahraga Ketika konsentrasi sedang menurun, minum kopi tak ada salahnya. Sebab kopi merupakan stimulan yang bisa membuat kita jadi lebih berkonsentrasi. Namun, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya ketika hendak berolahraga. Apa pasal?
Usut punya usut, ternyata kopi akan membuat detak jantung lebih cepat. Tak hanya sebatas itu, kopi pun bisa menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan catecholamines, yang berkaitan dengan hormon stres.
Selain itu kopi juga dapat menghambat insulin. Akibatnya dapat menyebabkan peradangan pada tubuh.
2. Jangan terlalu banyak minum
Jangan minum terlalu banyakJangan minum terlalu banyak Ada baiknya untuk untuk tidak minum air terlalu banyak ketika mau berolahraga. Kalau merasa haus sebelum memulainya, cukup minum sebanyak 16 oz (473 ml). Boleh juga ditambahkan dengan elektrolit.
Memangnya apa yang salah kalau minum terlalu banyak? Nah, selain membuat tubuh terasa penuh, hal itu juga akan membuat ginjal kewalahan. Sebab organ itu hanya bisa memproses satu liter air perjamnya.
Terlalu banyak mengonsumsi air juga akan menyebabkan hyponatremia, keadaan kadar natrium darah yang rendah.
3. Tak perlu minuman berenergi
Tak perlu minuman berenergi Tak perlu minuman berenergi Selidik punya selidik, minuman berenergi memiliki banyak kafein yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Jantung akan berdetak semakin cepat. Jika ingin meningkatkan energi, alternatifnya jus segar. Jus segar memiliki tujuan yang sama dengan minuman berenergi dan lebih menyehatkan.
4. Jangan terlalu banyak makan
Makan secukupnyaMakan secukupnya Makanlah 45 menit dengan porsi secukupnya sebelum berolahraga. Pastikan menunya harus bergizi. Misal, buah-buahan, yogurt, atau almond. Alangkah lebih baik untuk tidak makan lebih dari 200 kalori. Jika terlalu banyak, menyebabkan kram perut, sakit, atau mual.
5. Jangan pilih peregangan statis
Hindari Kesalahan Saat PereganganHindari Kesalahan Saat Peregangan Sebaiknya pilihlah peregangan dinamis, bukannya statis. Peregangan dinamis dirancang agar tubuh siap memulai olahraga. Peregangan ini juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan jangkauan gerak.
Lain halnya dengan peregangan statis. Menurut studi, peregangan statis dapat meningkatkan risiko cedera. Karena peregangan ini dilakukan tanpa adanya pergerakan tubuh secara dinamis. Otot-otot yang masih dingin pun dapat terluka melalui peregangan statis.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.