Cukup 10 Menit! Inilah Cara Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes pada Anak

Intisari-Online.com -Tidak sulit membuat anak-anak merasa tenang dan senang, cukup dengan mengajaknya bermain mereka pun dapat tertawa. Waktu bermain ternyata dapat membantu anak-anak untuk merasa nyaman, dan melepaskan bebannya saat seharian harus bersekolah.

Mengajak bermain anak, ternyata dapat mengurangi risiko terserang penyakit bagi anak-anak. Cukup dengan waktu 10 menit saja untuk bermain bersama anak, hal ini ternyata dapat mengurangi risiko jantung dan diabetes loh!.

(Tim Ilmuwan Ini Menyulap Daun Bayam Jadi Jantung Mini, Bisa untuk Memperbaiki Jaringan Jantung Rusak)

Para ilmuan dalam sebuah studinya mengatakan, saat light-intensity diganti dengan aktivitas fisik dengan waktu yang singkat dapat memberikan manfaat pada diri anak untuk meningkatkan insulin dalam darah mereka.

Karena hal ini mengurangi tingkat persentase obesitas pada anak yang besar di dunia. Saat ini, anak berusia 5 sampai 18 tahun banyak mengalami obesitas sehingga berisiko dalam masalah kesehatan.

Sebuah studi universitas di North Carolina, telah menganalisis lebih dari 11.000 anak-anak usia 4 sampai 18 tahun yang melakukan aktifitas fisik dan tidak melakukan aktivitas fisik.

(Diabetes Bukan Monopoli Orang Dewasa Saja, Anak-anak Juga Berpotensi Terkena Serangannya)

Para peneliti ini memfokuskan pada usia anak, jenis kelamin, aktivitas anak, dan keadaan medis anak. Hasilnya anak yang memiliki aktifitas fisik dan bermain di luar dapat mengurangi tingkat insulin dan kecil kemungkinan untuk terkena berbagai penyakit.

Selain itu sebuah studi di Kanada tahun 2016 menemukan bahwa latihan rutin dengan durasi yang panjang memperburuk kondisi anak. Namun saat latihan dilakukan tepat 10 menit, hal ini dapat meningkatkan kepekaan dan kebugaran pada anak.

Mengajak bermain anak selama 10 menit menjadi hal mudah untuk orangtua seperti kita. Sehingga saat anak bermain dengan aktifitas fisik selama 10 menit sehari menjadi baik untuk anak menjaga kesehatan dan menghindari anak dari penyakit jantung dan diabetes.

Artikel Terkait