Advertorial

Jangan Sembarangan Unggah Sesuatu di Media Sosial! Sebab Pria Ini Tewas Karena Unggah Foto dan Status Ini di Facebook

Mentari DP

Penulis

Bahkan kematian putranya Carl Gregory, yang baru berusia 20 tahun itu telah membuat Helen trauma menggunakan media sosial.
Bahkan kematian putranya Carl Gregory, yang baru berusia 20 tahun itu telah membuat Helen trauma menggunakan media sosial.

Intisari-Online.com – Betapa hancur hati seorang Ibu saat mengetahui putranya dibunuh karenamedia sosial.

Hal ini dialami olehHelen Godden.

Bahkan kematian putranya Carl Gregory, yang baru berusia 20 tahun itu telah membuat Helen trauma menggunakanmedia sosial.

Diketahui Carl dicekik oleh seseorang di sebuah parkiran dekat pusat perbelanjaan, kepalanya diinjak sehingga Ia meninggal di tempat.

Baca juga:Kerap Menyerang Generasi Milenial, Ini 5 Tanda Ringan Seseorang Mengalami Delusi atau Halusinasi

"Saya yakin tidak ada orang yang menyangka sebuah unggahan di facebook akan berujung pembunuhan, tapi dengan itu orang merasa marah dan hilang kendali" ujar Helen padaMirror.

Helen menegaskan, meskipun media sosial bisa mendekatkan yang jauh, namun media sosial terkadang juga menjadi ranah yang berbahaya.

“Kata-kata online dapat mengarah pada tindakan yang sangat nyata. Pembunuhan Carl sangat tidak masuk akal, ” tambahnya.

Carl sendiri dibunuh oleh John Dickson di parkiran mobil dekat Broadstairs, Kent, Inggris pada tahun 2016 lalu.

Dickson membunuh Carl karena tak terima, setelah mantan kekasih Carl, bernama Chloe Lemere mengadukan Carl yang mengejeknya dengan kalimat yang tidak pantas.

Hal ini terkait dengan unggahan Carl di facebook, di mana Ia mengunggah foto dan status dengan tulisan, "bagaimana seorang perempuan memiliki mantan?".

Untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya, Helen pun melihat rekaman CCTV.

Baca juga:Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI

“John (Dickson) menangkap kepala Carl dan menyeretnya ke tanah, meskipun saat itu Carl mampu membebaskan diri," kenangnya.

“Kemudian John memegangnya lagi, dan kali ini dia tidak melepaskannya. Butuh setidaknya 60 - 90 detik untuk mencekik Carl hingga jatuh," paparnya.

"Setelah dia berjalan dengan tenang sebelum berbalik, mengangkat kakinya dan menginjak kepalanya Carl yang terbaring di tanah, Ia menginjaknya seperti seekor lalat," tambahnya.

Saat mayat Carl ditemukan, Helen menyatakan jika tubuh putranya terlihat seperti sedang tertidur.

”Dia hanya memar di kepalanya. Saya mengatakan kepadanya, 'Tidak apa-apa, kamu dapat bangun sekarang' meski saya tahu dia telah pergi," kata Helen.

Sebelumnya, Carl menjalin hubungan dengan Chloe selama satu tahun, hingga akhirnya hubungan mereka kandas.

Sementara itu, orangtua Carl ternyata pernah mengingatkannya untuk tidak sembarangan mengunggah sesuatu di facebook.

“Sangat sulit mempertahankan persahabatan dengan mantan dan kami memperingatkan dia untuk berhati-hati dan tidak membuat hatinya hancur lagi," ujar Helen.

"Tapi kami tidak tahu itu bisa berakhir malapetaka. Saya pikir dia terluka ketika dia menaruh foto itu di Facebook. Dan mungkin dia mengira itu sebagai menjadi balasan patah hatinya, tapi malah berujung pembunuhan gila," ungkap Helen.

Ataspembunuhantersebut, John Dickson telah dijatuhi hukuman penjara selama 18 tahun. (Fita Nofiana)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Media Sosial Berujung Maut, Remaja Ini Dibunuh Karena Status Facebook!”)

Baca juga:Anda Mengaku Cat Lover, Setidaknya Ada 14 Alasan Kenapa Harus Memelihara Kucing Hitam Segera

Artikel Terkait