Jadi, terlepas dari situasi yang menakutkan ini, tidak mungkin ada orang yang terluka serius atau permanen.
"Sejalan dengan prosedur standar, awak mengerahkan masker oksigen dan memulai penurunan yang terkontrol," kata Ryanair dalam sebuah pernyataan.
Ryanair mengatakan pesawat "mendarat normal dan penumpang turun, di mana sejumlah kecil menerima perawatan medis sebagai tindakan pencegahan."
Protes Penumpang Sayangnya, tidak semua orang setuju dengan Ryanair. Penumpang Conor Brennan mengatakan kepada Irish Times bahwa "staf bandara dan Palang Merah melakukan yang terbaik untuk menangani situasi, karena Ryanair tidak terlihat."
"Mereka benar-benar menunjukkan kurangnya empati yang mengejutkan bagi pelanggan mereka, hampir berbatasan dengan tidak manusiawi," sambungnya.
Namun, menurut ABC, semua orang dapat meninggalkan rumah sakit pada hari Minggu pagi. (Resa Eka Ayu Sartika)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Mendarat Darurat, 33 Penumpang Ryanair Keluarkan Darah dari Telinga")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR