Advertorial
Intisari-Online.com- Apakah Anda termasuk orang yang menganggap bahwa pisang hijau atau yang belum matang tak layak makan?
Percaya atau tidak, ada banyak manfaat yang dapat diambil dari pisang hijau.
Sebenarnya, mereka adalah salah satu makanan terbaik untuk diet seimbang.
Secara keseluruhan, dilansir dari Step to Health, berikut adalah beberapa manfaat terbaik dari pisang hijau untuk tubuh Anda:
Baca Juga:Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa
1. Menjaga berat badan
Pisang hijau memiliki setengah kalori sebagai makanan dengan karbohidrat konvensional.
Juga, pati resistennya memiliki nilai serat yang tinggi.
ni membantu Anda merasa kenyang dan secara signifikan mengurangi nafsu makan Anda.
Baca Juga:Kesalahan Besar Pengemudi Mobil Matik yang Sering Disepelekan, Apakah Anda Salah Satunya?
Namun, ini tidak berarti bahwa menambahkan pisang hijau ke dalam diet Anda akan sepenuhnya menghilangkan rasa lapar dan lemak.
Agar proses penurunan berat badan berhasil, Anda harus menggabungkan ini dengan makanan lain dan olahraga yang konsisten.
2. Pengaturan kolesterol
Selanjutnya, konsumsi rutin makanan seperti pisang hijau dapat membantu menurunkan produksi kolesterol jahat LDL secara dramatis.
Jadi, karena kolesterol LDL dihilangkan melalui sistem pencernaan Anda, maka akan meningkatkan kadar kolesterol baik HDL Anda.
3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Karena dapat kurangi kadar kolesterol dan trigliserida, pisang hijau adalah salah satu makanan terbaik untuk diet sehat.
Ia dapat mencegah serangan jantung dan jenis penyakit kardiovaskular lainnya.
Bahkan mencegah peradangan yang dapat mempengaruhi jantung dan seluruh area dada.
4. Mencegah diabetes
Pisang hijau juga mampu mengatur kadar glukosa dalam tubuh.
Akibatnya, pisang hijau mencegah kadar gula darah berubah dan menstabilkan pelepasan insulin.
5. Meningkatkan pembakaran lemak
Salah satu manfaat terbaik pisang hijau adalah secara signifikan mempercepat pembakaran lemak yang disimpan di dalam tubuh.
Ini terjadi karena stimulasi hormon yang disebut glukagon yang mempercepat thermogenesis.
Baca Juga:Berasal dari Jarak 3,7 Miliar Tahun Cahaya, Seperti Apa Partikel Hantu yang Terlihat di Antartika?