Intisari-Online.com - Para ilmuwan baru-baru ini mendeteksi partikel hantu yang jatuh di permukaan es Antartika.
Setelah ditelusuri dari mana sumbernya, ternyata partikel hantu atau yang dikenal sebagai neutrino ini diketahui berasal dari galaksi elips raksasa dengan lubang hitam besar yang berputar cepat pada intinya atau blazar.
Blazar itu berasal dari rasi bintang Orion yang terletak 3,7 miliar tahun cahaya dari Bumi.
Neutrino ini pada dasarnya memiliki energi tinggi yang melintasi ruang angkasa, melompati manusia, planet dan galaksi tanpa hambatan.
Namun ia tak dapat menabrak atom sama sekali, oleh sebab itu ia dinamakan partikel hantu.
Setidaknya tabrakan neutrino di permukaan es Antartika ini tertangkap hanya menyebabkan kilatan-kilatan kecil cahaya.
Observasi utama dilakukan di Ice Cube Neutrino Observatory, sebuah stasiun penelitian ilmiah AS di Antartika.
Baca Juga: Inilah Daftar Rezeki Nomplok yang Sudah Menanti Zohri Setelah Jadi Juara Dunia Lari
Kemudian dikonfirmasi oleh teleskop yang berbasis di darat dan yang mengorbit di angkasa.
Dilansir dari South China Morning Post, Jumat (13/7/2018), para astronom telah lama bergantung pada pengamatan elektromagnetik dan cahaya.
Tetapi pendekatan ini memiliki keterbatasan karena terlalu banyak aspek alam semesta yang tidak dapat dipahami dengan menggunakan cahaya saja.
Kemampuan untuk menggunakan partikel seperti neutrino berenergi tinggi dalam astronomi memungkinkan pemeriksaan yang lebih kuat.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR