Advertorial

Smothie Pisang dan Kurma, Cara Mudah nan Lezat Tingkatkan Kadar Zat Besi dalam Tubuh

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Donor darah menjadi hal semakin umum dilakukan di Indonesia.

Kegiatan tersebut berfungsi untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan darah dan produk darah yang aman dan berterim kasih kepada pendonor atas hadiah sukarela yang menyelamatkan jiwa.

Slogan Hari Donor Darah Dunia adalah “Berada di sana untuk orang lain. Berikan darah. Bagikan kehidupan.”

Donor darah berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan dasar dari altruisme, empati, rasa hormat, dan kebaikan yang menggarisbawahi dan mendukung donasi darah sukarela yang tidak dibayar.

Baca juga: Jadi Pendonor Darah Selama 60 Tahun, Pria Ini Selamatkan 2,4 Juta Bayi

Mereka yang menyumbangkan darah harus memiliki makanan yang kaya akan zat besi. Smoothie yang kaya akan zat besi diperlukan bagi mereka karena mungkin saja mengalami efek samping kelelahan, pusing, dan kehilangan kesadaran setelah menyumbangkan darah.

Mengapa makanan kaya zat besi diperlukan setelah menyumbangkan darah?

Besi adalah komponen dalam darah yang diperlukan untuk membawa oksigen ke dalam jaringan tubuh. Tanpa kehadiran zat besi dalam tubuh, tidak dapat mempertahankan atau menghasilkan sel darah merah yang sehat.

Itu sebabnya setelah memberikan darah, penting bagi Anda untuk mengonsumsi smoothie yang kaya akan zat besi. Pisang, kurma, madu, dll, mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang mudah diasimilasi. Semua nutrisi tersebut sangat berguna dalam pengobatan anemia.

Pisang mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin B6, mangan, vitamin C, sera makanan, kalium, protein, magnesium, folat, dan sebagainya.

Baca juga: Luar Biasa Pria Texas Ini Melakukan Donor Darah Setiap Dua Minggu Sekali Selama 34 Tahun, Apa Rahasianya?

Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk membangun sel-sel darah yang sehat dan juga membantu tubuh dalam memecah protein. Protein mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan setelah menyumbangkan darah.

Pisang juga bermanfaat membantu pencernaan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan tulang sehat, dll.

Sementara, kurma merpakan sumber energi, serat, dan gula yang baik. Juga mengandung mineral penting seperti kalsium, zat besi, natrium, kalium, magnesium, fosfor, dan seng.

Vitamin seperti tiamin, riboflavin, folat, niacin, vitamin K, dan vitamin A juga ada dalma kurma.

Kurma bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dan membantu menurunkan berat badan. Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, sukrosa, dan fruktosa.

Baca juga: Indonesia Butuh 5,1 Juta Kantong Darah Tiap tahun, Yuk Ramai-ramai Menjadikan Donor Darah sebagai Gaya Hidup

Smoothie pisang dan kurma tidak hanya sehat, tetapi juga kombinasi akan membantu dalam produksi sel darah merah jika dikonsumsi setelah memberikan darah.

Susu almond juga bisa ditambahkan dalam campuran pisang dan kurma karena merupakan sumber kalsium yang sangat baik, asam folat, vitamin E, asam lemak omega-3, dll.

Susu almond merupakan alternatif yang baik untuk produk susu lainnya dan merupakan komponen dasar yang sempurna untuk setiap smoothie.

Susu almond mendorong kesehatan jantung dan penurunan berat badan, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan kesehatan otak.

Baca juga: Ingin Mengatasi Penyumbatan Pembuluh Darah? Donor Darah Solusinya

Sementara, kayu manis bisa ditambahkan dalam smoothie. Ini membantu dalam meningkatkan fungsi otak, melindungi terhadap penyakit jantung, mengatur gula darah, dan juga membantu mengurangi berat badan berlebih.

Ini cara membuat smoothie pisang dan kurma.

Bahan:

  • 1 buah pisang
  • ½ cangkir kurma
  • 1 cangkir susu almond
  • ½ sdt kayu manis
Cara membuat:

  • Kupas pisang dan potong kecil-kecil, lalu masukkan ke juicer
  • Tambahkan ½ cangkir kurma, dibuang bijinya, dan cincang, masukkan ke juicer.
  • Tambahkan ½ cangkir susu almond ke dalam juicer.
  • Tambahkan bubuk kayu manis
  • Lalu proseslah.
  • Siap disajikan.
Mau mencoba?

Baca juga: Siapa Bilang Donor Darah Bikin Darah Berkurang?

Artikel Terkait