Mungkin saja sebelumnya wanita itu minum sepiala racun untuk bisa bergabung dengan suaminya, dengan cara yang mudah dan tidak sakit.
Pernikahan terbangun dengan sangat baik dalam Kebudayaan Vysotskaya, di mana suami istri menegaskan tanggung jawab secara jelas.
Ajaran dalam kepercayaan mereka adalah pemikiran bahwa wanita memilih untuk mati bersama pasangannya.
Manusia di akhir Zaman Perunggu mempercayai kehidupan abadi dari jiwa manusia.
Sementara arkeolog terkenal Ukrania mengatakan: “Ini menarik bahwa di bagian lain Eropa pria dan wanita yang mati sebagai pasangan dikububurkan bersama saling berdampingan.”
Namun, di Kebudayaan Vysotskaya pasangan dalam makam ganda diatur dalam sebuah cara untuk memperlihatkan kemesraan dan simpati yang besar satu sama lain.
Baca juga: Graphene Aerogel, Zat Paling Ringan di Dunia yang Tujuh Kali Lebih Ringan dari Udara
Penulis | : | Khena Saptawaty |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR