Intisari-Online.com -Kartu Tanda Penduduk alias KTP tak hanya monopoli manusia. Di India, sapi dan kerbau juga bakal punya KTP. Tapi jangan pernah bayangkan KTP sapi dan kerbau ini seperti KTP-KTP pada umumnya.
Rencana ini langsung diwacanakan oleh Perdana Menteria Narendra Modi. Ia ingin adanya angka identifikasi 12 digit untuk 88 ekor sapi dan kerbau di India pada akhir 2017. Dan kini, 100 ribu petugas tengah memasang label berwarna kuning di telinga hewan-hewan itu di seluruh India dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan dari industri susu pada 2022.
(Pria-pria Suku Bodi Ethiopia Rela Minum Darah Sapi Agar Berbadan Gemuk)
Kartu identitas ternak ini akan dipegang sang pemilik. Kartu tersebut bisa digunakan untuk melacak semua kegiatan hewan tersebut dan memberikan informasi terkait waktu pemberian vaksin.
Selain itu, siklus perkawinan dan waktu melahirkan juga bisa dipantau menggunakan KTP ini. Tujuannya agar pendekatan sains bisa diterapkan demi mendapatkan keturunan terbaik dan peningkatan kualitas produksi susu.
Label yang dipasang pada telinga ternak itu tahan segala cuaca dan dirancang bisa bertahan selama beberapa tahun. Berat label itu hanya delapan gram agar tak menganggu kenyamanan hewan ternak yang dianggap suci pemeluk agama Hindu itu.
(Studi di India Membuat Klaim Baru Soal Peradaban Tertua di Dunia)
Sebagai informasi, penggunaan kartu sebagai tanda pengenal sapi sudah pernah dilakukan di India tetapi untuk tujuan berbeda. Pada 2007, penjaga perbatasan India mulai memotret sapi-sapi di berbagai desa di Bengal Barat lalu menerbitkan kartu identitas bagi sapi-sapi itu.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi penyelundupan sapi ke negeri tetangga, Banglades. Di India saat ini, seperti dilaporkan Kompas.com, terdapat 41 juta ekor kerbau dan 47 juta sapi berbagai jenis yang bisa menghasilkan sapi.