Intisari-Online.com - Setelah demam Korea mewabah di dunia, juga di Indonesia, kali ini rasa "panas" dari demam Korea mulai tergantikan oleh demam India.
Salah satu televisi swasta Indonesia bahkan seakan me-label diri sebagai televisi Indonesia rasa India.
Hampir semua program dimasukan unsur India, entah pemain ataupun kostum. Semua orang membayangkan indahnya hidup di India. Seperti di tayangan televisi, banyak sekali tempat hiburan, kehidupan berjalan layaknya kehidupan sebuah kerajaan, penuh dengan kemegahan dan harta.
Gul Khan dan istri, Noora Khan duduk di dalam tenda. Mereka hidup berpindah-pindah karena tidak memiliki rumah (Dar Yasin/AP Photo). Seorang pemulung mencari bahan-bahan yang bisa didaur ulang di tempat pembuangan sampah, Jammu, India (Channi Anand/AP Photo). Huru-hara terjadi di daerah Narbal, sekitar 15 kilometer sebelah utara Srinagar. Satu orang meninggal dalam kerusuhan yang terjadi pada 18 April 2015 ini (Yasin/AP Photo). Tiga orang wanita mengangkut rumput melewati sebuah ladang kecil dengan latar belakang gedung-gedung bertingkat. Rumput ini akan dijadikan makanan ternak mereka (Altaf Qadri/AP Photo). Seorang buruh pabrik batu bata sedang menjemur batu bata di Jammu, India (Channi Anand/AP Photo). Seorang perempuan sedang bercermin untuk melihat apakah kalung emas yang dipilihnya cocok dikenakan olehnya (Rajesh Kumar Singh/AP Photo). Seorang anak gelandangan bermain dengan boneka miliknya di dalam tempat penampungan sementara di Srinagar (Dar Yasin/AP Photo). Di India dapat ditemui banyak tempat jual beli hewan ternak seperti sapi dan kerbau. India dikenal sebagai negara kedua terbesar pengeksport daging sapi (Saurabh Das/AP Photo). Anak-anak gelandangan bermain di bawah jembatan layang di dekat rumah mereka di Kolkata (Rupak De Chowdhuri/Reuters). untuk melihat lebih banyak lagi foto mengenai kehidupan di India, silahkan menuju tautan berikut ini