Advertorial

Cleopatra Tak Berasal dari Mesir dan Sepatu Cinderella Tak Terbuat dari Kaca, Ini Fakta-fakta Keliru yang Terlanjur Dipercaya

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Tahukah Anda bahwa sepatu sandal yang dimiliki oleh Cinderella bukan dibuat dari kaca?

Bahwa Sherlock Holmes tidak pernah berkata "Elementary, my dear Watson" dan bukan Marie Antoinette yang berkata "Biarkan mereka makan kue-kue" ketika para pekerja tani Perancis minta lebih banyak makanan.

Menurut seorang profesor Bahasa Inggris dari Universitas Portland di Oregon Amerika Serikat, kesemuanya itu merupakan ceritera yang dibuat-buat.

Dr. Tom Burnham yang menganggap dirinya sebagai seorang "Pencari kebenaran" baru saja menyelesaikan buku keterangan paling aneh di dunia.

Baca juga: Kisah Cinderella Massal: Ketika Warga Berbondong-bondong Menemukan Kembali Sepatu Mereka yang Hilang

Dia menamakan bukunya itu "Kamus mengenai informasi yang keliru" dan buku ini penuh dengan fakta-fakta tentang hal-hal yang orang kebanyakan sudah percaya kebenarannya, tetapi sebenarnya tidak benar.

Sebagai contoh: Cleopatra bukan seorang Mesir. Sesungguhnya ada tujuh orang wanita yang namanya Cleopatra. Tentunya termasuk wanita yang pernah di cintai oleh Yulius Caisar. Tetapi mereka semua dari Macedonia, bukan dari Mesir.

Kemudian ada ceritera di dalam kitab suci Injil tentang Samson dan Delilah. Delilah tidak memangkas rambut Samson.

Apabila Anda membaca pada bab yang tepat dalam kitab Injil dengan teliti (Hakim 16:19) dengan jelas diuraikan bahwa Delilah menyuruh seorang laki-laki untuk mencukur rambut Samson. Dia tidak memangkasnya.

Baca juga:Bukan Danau Toba, Inilah Danau Terdalam di Indonesia, Ada Gua Tengkorak di Dalamnya

Profesor Burnham telah mencurahkan beberapa tahun untuk memeriksa ceritera-ceritera semacam ini dan membuka tabirnya.

Contoh yang lain ialah tentang nama Adolf Hitler yang sebenarnya bukan Schicklgruber. Pada suatu waktu memang benar ayahnya mengambil nama itu. Nama itu adalah nama ibunya dan dia sendiri lebih menyukai memakai nama itu. Tetapi sejak lahir dia diberi nama Hitler.

Dia juga tidak pernah menjadi seorang tukang cat rumah ataupun tukang pemasang kertas dinding. Paling-paling ia pernah memegang kwas ketika dia belajar seni lukis di Vienna, untuk waktu singkat saja. Demikian profesor Burnham.

Contoh lainnya mengenai ceritera yang dibuat-buat yang ada hubungannya dengan Perang Dunia II. Winston Churchill tidak pernah menggunakan kiasan "blood, sweat, and tears (darah, keringat, dan airmata)".

Baca juga: Setelah Mati, Tengkorak Hitler Diambil Pasukan Rusia Tapi Sengaja Disembunyikan Stalin, Ini Tujuannya

Tetapi yang pernah dia janjikan kepada orang Inggris ialah "blood, toil, tears, and sweat (darah, kerja-keras, airmata, dan keringat)". Profesor Burnham mengatakan bahwa kiasan itu hampir sama, tetapi kurang cermat.

Ada kesalahan-kesalahan lain berdasarkan fakta. Misalnya: Charles Lindberg bukanlah orang pertama yang melintasi Lautan Atlantik. Tetapi dia merupakan orang pertama yang terbang melintasi Lautan Atlantik seorang diri.

Sebetulnya dia adalah orang yang ke 67 yang melintasi Lautan Atlantik dengan kapal terbang. Sebelum dia, sudah beberapa orang melintasi lautan itu dengan kapal udara. Penerbang Inggris yaitu Aicoca dan Brown merupakan orang pertama yang melintasi Lautan Atlantik dengan pesawat terbang tanpa berhenti.

Ceritera lain yang dibuat-buat ialah bahwa Thomas Edison bukanlah orang yang menemukan bola lampu.

Tetapi dua orang Inggeris yaitu Sir Humphrey Davy dan Sir Joseph Swan, keduanya muncul dengan semacam bola lampu itu sebelum Edison. Edison hanya menyempurnakan ide dari kedua orang tersebut.

Baca juga: Mau Hemat Listrik? Pahami Dulu Perbandingan Lampu Pijar, CFL, dan LED

Siapa yang menemukan guillotine (alat pemenggal kepala)? Bukan Dr. Guillotine. Alat ini sebetulnya diketemukan di Itali. Tetapi Dr. Joseph Guillotin dari Perancis melihat alat ini dipergunakan.

Dia berpendapat bahwa cara ini berperikemanusiaan untuk menghukum orang. Dr. Guillotin membujuk pemerintah Perancis untuk mempergunakan alat ini. Jadi dia tidak menemukan alat itu. Tetapi alat itu diberi nama Dr. Joseph Guillotin.

SOS bukan berarti Save Our Souls (Menyelamatkan Jiwa Kita) ataupun Save Our Ship (Menyelamatkan Kapal Kita).

Tanda ini dipilih karena mudah untuk diingat karena tiga titik, tiga garis dan tiga titik di dalam kode Morse mudah untuk dikirim.

Menurut profesor Burnham, Galileo bukanlah orang yang menemukan teleskop, tetapi diketemukan di Holand. Tukang-tukang sihir dari Salem tidak dibakar.

Baca juga: Inilah Bagian Tubuh Tokoh yang Diawetkan: Dari Jari Tengah Galileo hingga Gigi Buddha

Christopher Colombus sudah betul-betul mengetahui bahwa bumi tidak datar ketika dia mulai berangkat mencari dunia yang baru.

Raja John tidak menandatangani Magna Carta. Karena dia tidak dapat menulis.

Akhirnya terdapat suatu pertanyaan penggoda (semacam teka-teki):

Pada tanggal berapakah abad ke 20 dimulai? Yang benar bukan dimulai pada tanggal 1 Januari 1900, tetapi dimulai pada tanggal 1 Januari 1901.

Sepatu Cinderella dibuat dari bahan bulu binatang (di Perancis, vair). Hanya pada tahun 1967 seorang penterjemah keliru menterjemahkan menjadi kaca (Bahasa Perancis "verre").

(Ditulis oleh Jeffery Blyth. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juli 1976)

Baca juga: Kekeliruan Columbus yang Justru Dikenang Sebagai Sebuah Mahakarya Eksplorasi Dunia

Artikel Terkait