Namun, Turki yang sudah terlanjur marah dengan Israel tetap memutuskan membeli sejumlah rudal S-400 dari Rusia meski AS berusaha mencegahnya.
Menurut reuters.com, Turki dipastikan akan menerima sejumlah rudal S-400 dari Rusia pada bulan Juli 2018, suatu berita yang tentu saja membuat AS apalagi Israel menjadi makin kecut nyalinya.
Yang jelas keputusan Turki membeli rudal S-400 telah menunjukkan bahwa Turki tidak mau lagi dikendalikan oleh AS.
Turki bahkan sengaja ingin mengambil pengaruh di Eropa dan juga Timur-Tengah, sekaligus mencegah Israel agar tidak lagi menggunakan F-35-nya secara sembarangan.
Pasalnya rudal-rudal S-400 yang digelar Turki dan bisa menghantam sasaran pada jarak 400 km sudah siap merontokkan F-35 Israel jika nekat lagi terbang di atas Lebanon atau Palestina.
Jarak antara Turki dan Israel sekitar 879 km tapi ketika F-35 Israel terbang di atas Lebanon atau Palestina, rudal S-400 bisa menghantamkan F-35 jika diluncurkan dari daerah perbatasan Turki atau dengan cara disusupkan ke Suriah.
Baca juga: Para Sukarelawan Inggris dan AS Mengklaim Siap Bantu Warga Kurdi yang Diserang Militer Turki
Source | : | Reuters,cnn.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR