Intisari-Online.com- Para sukarelawan asal Inggris dan Amerika Serikat menyatakan siap membantu warga Kurdi Suriah dalam menghadapi serbuan pasukan Turki.
Salah satunya adalah warga Inggris keturunan China, Huang Lei.
Pemuda 24 tahun asal Manchester ini menjadi salah satu sukarelawan asing yang bergabung dengan milisi YPG Kurdi.
Huang mengatakan, dia tak sendirian sebab ada dua lagi warga Inggris yang siap membantu pasukan Kurdi Suriah.
Baca Juga: Gara-gara Telat Lakukan Ini, Puluhan Ribu Pasukan Jepang Mati Sia-sia saat Perang Dunia II
Baca Juga: Pasien Digerayangi Perawat saat Sedang Dibius: 6 Mitos tentang Anestesi yang Sering Dipercaya
"Kami siap pergi dan bertempur di Afrin menghadapi invasi Turki," kata Huang dalam sebuah video.
"Kami sudah berlatih cukup lama. Kami siap dan sudah mendapat pasokan dari YPG untuk menghadapi Turki," tambah dia.
"Kami bertempur melawan ISIS di Suriah dan tiba-tiba kami dengar Turki menyerang dan menghujani kota Afrin dengan bom," tambah Huang.
"Kami akan pergi ke sana dan membantu warga mempertahankan kota dan melindungi rakyat," tambah dia.
Dia menambahkan, warga dari beberapa kota di Inggris termasuk dalam kelompok 20 relawan asing yang berasal dari AS, Inggris, Jerman, dan Perancis.
Sementara itu, Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengatakan, sebagian sukarelawan asing yang ikut bertempur di Raqqa dan Deir Ezzor ingin berangkat ke Afrin.
Seorang perwira SDF Redur Xelil menolak menjelaskan kapan para relawan asing itu akan berangkat ke Afrin.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR