ATIB merupakan cabang dari Kantor Urusan Agama Turki, Diyanet.
Namun pihak ATIB turut mengecam dilangsungkannya kegiatan teatrikal terlarang di masjid yang melibatkan anak-anak. Mereka menyebut kegiatan yang dimaksud segera dibubarkan sebelum berakhir.
Langkah pengusiran pemuka agama dan penutupan rumah ibadah oleh otoritas Austria tersebut langsung menuai kecaman dari Turki dengan menyebut keputusan tersebut tidak didasari alasan yang kuat.
"Keputusan Wina menutup tujuh masjid dan mendeportasi puluhan imam dengan alasan yang lemah menjadi refleksi dari gelombang populis anti-Islam, rasis dan diskriminatif yang ditunjukkan negara," kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, lewat akun Twitternya. (Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Austria Tutup Tujuh Rumah Ibadah dan Usir Puluhan Pemuka Agama".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR