Intisari-Online.com – ABG memang sedang getol-getolnya makan. Dari segi gizi, tidak masalah karena mereka perlu asupan kalori yang besar dari makanan berkalori tinggi, 2.500 – 2.700 kal, tergantung dari aktivitas mereka. Ya, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan.
Hanya saja, soal makan ini sering menjadi konflik juga antara ortu dan ABG-nya. Soalnya, para ABG cenderung lebih senang makan bareng teman-teman sesama ABG, entah di resto atau di kafe, biar kelihatan gaul. Makanan rumah yang seharusnya lebih sehat hampir tidak tersentuh.
Ketika ABG mulai risau memandangi wajahnya di cermin, dan mulai main pencat-pencet jerawat, nah, kini saatnya orangtua barangkali mengambil peluang itu. “Makanya, kalau makan jangan asal yang ngetrend, yang fast food!” Begitu kata Anda. Meski pendapat Anda itu ada benarnya, kasihan juga kalau ABG Anda sampai dicap kurang gaul.
Ada berita menggembirakan dari para ahli. Menurut mereka, jerawat tidak terkait dengan makanan kesukaan para ABG, asalkan dimakan dalam batas wajar dan seimbang.
Wilma F. Bergrield, MD., FACP, ahli kulit dari AS, sependapat. Menurutnya, pertumbuhan jerawat tidak akan semakin hebat gara-gara mengganyang cokelat, es krim, gorengan, atau pizza. Malah makanan yang tinggi yodium seperti garam yodium, kerang-kerangan, atau rumput laut menurutnya dapat mengakibatkan jerawat pada ABG yang alergi. Karena, kelebihan asupan yodium ini akan dikeluarkan lewat pori-pori dan mengakibatkan iritasi dan peradangan di kulit yang cenderung berjerawat. Dianjurkan, asupan yodium cukup 150 mcg/hari.
Bukan berarti ABG dilarang makan protein hewani tapi jumlah asupannya jangan berlebihan dan perlu bervariasi. Makan ikan 2 kali seminggu sangat dianjurkan karena mengandung lemak tak jenuh yang baik. Protein yang kaya seng juga baik untuk urusan jerawat karena mengurangi peradangan. Dari penelitian, diketahui bahan makanan sumber seng yang diasup secara teratur selama 3 bulan memperlihatkan hasil yang positif terhadap masalah jerawat. Tiram, kepiting, keju, termasuk bahan-bahan makanan sumber seng.
Selain vitamin, sayur dan buah juga merupakan sumber serat yang sudah terkenal mampu mengatasi sembelit yang berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Kalau sampai terjadi sembelit berarti sampah yang seharusnya dibuang tetap tertahan di dalam tubuh termasuk juga di kulit yang akan berakibat jerawat.