Sebaliknya unsur "Loro" dan "Pati" punya konotasi negatif. Unsur "Loro" menggambarkan hidup tersendat-sendat, sakit-sakitan, kurang mujur, banyak siai, banyak menderita. Unsur "Pati" menyimpan makna umur yang pendek.
(Baca juga: Serunya Dua Ular Paling Mematikan Di Dunia Berkelahi Memperebutkan Betina)
Dalam perhitungan nama ala Jawa, huruf hidup (A, I, U, E, 0) yang berdiri sendiri tidak ikut dihitung atau diabaikan (nilainya = nol).
Misalnya, cara perhitungan nama Hariyanto berbeda dengan Ariyanto. Kalau Hariyanto = Ha (ha = 1) + ri (ra = 4) + yan (ya = 4) + to (ta = 2} - 11 (unsurnya Sri). Ariyanto = A (diabaikan = 0) + ri (ra = 4) + yan (ya = 4) + to (ta = 2) = 10 (unsumya Pati).
--
Tulisan ini pernah dimuat dalam Rubrik Maya Intisari edisi Juni 1998 dengan judul asli "Menderita Karena Keberatan Nama".
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR