Al-Shammar membela diri mengatakan kebiasan komunikasi di kawasan Teluk, adalah ketika seseorang menyesuaikan pakainnya, orang mengatakan itu sudah terlihat bagus.
Al-Shammar mengatakan hal tersebut sebagai respon agar rekannya segera melaporkan berita.
Meskipun telah mendengar penjelasan Al-Shammar, Kementrian Informasi Kuwait tetap mencekalnya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah dia bermaksud untuk menggoda.
BACA JUGA:Konflik Laut China Selatan: Filipina Ancam Perangi China, Perlukah Indonesia Meniru?
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR