Salah satu akun bernama chasepacheco1 menulis: "Anak-anak Liverpool, saya berjuang keras dan saya bangga dengan mereka. Kecuali Karius dia bisa mati dalam lubang."
Komentar lain juga muncul dan berharap kematian pada keluarga pemain 24 tahun.
Beberapa orang melaporkan tweet tersebut ke pihak Polisi Merseyside, yang mengatakan mereka "sadar akan pesan-pesan ini dan akan membuat pertanyaan lebih lanjut".
Meskipun ada ancaman kematian, Karius terus mengeluarkan permintaan maaf yang tulus kepada penggemar di Twitter pada hari Minggu malam.
Dia menulis: "Belum benar-benar tidur sampai sekarang ... adegan-adegan itu masih mengalir di kepalaku lagi dan lagi ... Aku benar-benar minta maaf kepada rekan timku, untuk kalian para penggemar, dan untuk semua staf.
"Saya tahu bahwa saya mengacaukannya dengan dua kesalahan dan mengecewakan Anda."
Akibat beredarnya pesan tersebut, Polisi Merseyside kini tengah menyelidiki ancaman kematian tersebut.
Seorang juru bicara Polisi Merseyside mengatakan kepada The Telegraph, “Petugas saat ini sangat memperhatikan pos-pos media sosial ini dan setiap pelanggaran yang diidentifikasi akan diselidiki."
"Polisi Merseyside ingin mengingatkan pengguna media sosial dari setiap pelanggaran termasuk komunikasi jahat dan perilaku yang mengancam akan diselidiki."
Baca Juga : Meski Liverpool Kalah, Pesona Mo Salah Tetap Bersinar Terang di Benua Afrika
Source | : | Mirror,sky news |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR