Intisari-Online.com - Selama empat tahun, seorang ibu mengubur uang senilai 100.000 Yuan (sekitar Rp219 juta) untuk pernikahan anaknya. Sayangnya, saat ditemukan kembali, uang tersebut sudah hancur membusuk.
Sang anak yang diketahui bernama Zhang lalu berniat untuk menukar uang yang membusuk tersebut di bank loka di Provinsi Jiangsu, China.
Menurut Zhang, lebih dari empat tahun yang lalu, ibunya membungkus tumpukan uang kertas dalam kantong plastik dan disimpan dalam kotak besi sebelum memutuskan untuk menyimpannya di bawah lantai dapur.
April lalu, ketika Zhang menikah, ibunya akhirnya ingat tentang uang yang dia tinggalkan terkubur di bawah tanah tersebut.
Dia bergegas untuk menggali uang, berharap untuk memberikan modal pernikahan yang indah untuk anaknya. Tapi betapa terkejutnya dia, uang itu berubah menjadi bubur dan hancur ketika dia menyentuhnya.
Zhang lalu meminta bantuan di bank lokal. Namun, seorang pegawai bank menyatakan, meski dia akan menghubungi bank di pusat, kemungkinan besar Zhang tidak akan menerima uang hanti yang sama besarnya dengan uang tersebut.
Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya. Juli lalu, seorang pekerja migran asal Guangdong berusia 60-an tahun menemukan uangnya yang mencapai 80 ribu yuan yang dia simpan dalam gudangnya telah dimakan rayap, setengah dari jumlah aslinya.
(Lucy Liu / shanghaiist.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR