Teknologi ini didukung oleh baterai nikel-kadmium yang dapat diisi ulang dan mampu bekerja hingga enam bulan.
Dua U-Boats ditunjuk untuk memasang stasiun cuaca otomatis ke tanah Amerika Utara.
The U-537 adalah yang pertama dan satu-satunya yang berhasil menyebarkan WFL, dengan nama kode Kurt.
Baca Juga: Gaji Ratusan Juta per Bulan, Tapi Lusinan Karyawan Google Pilih Resign, Rupanya Ini Alasannya
Kapal selam kedua, U-86 tenggelam pada tahun 1944, di dekat pantai Norwegia oleh seorang pembom RAF.
U-537 diperintahkan berlayar oleh Kapten Peter Schrewe pada 18 September 1943.
Di atas kapal itu ada dua ahli meteorologi, Dr. Kurt Sommermeyer dan asistennya, Walter Hildebrant.
Pelayaran itu sendiri terbukti berisiko, bukan karena Sekutu yang berpatroli di pantai, tetapi karena cuaca.
Baca Juga: Black Widow, Barisan Bom Bunuh Diri Janda Hitam yang Membalas Kesumat Suami Tercinta
The WFL Kurt ditandai dengan logo dan nama perusahaan yang tidak ada, Canadian Meteor Service.
U-537 kemudian berhasil melarikan diri dari Kanada dan pada 8 Desember, setelah 70 hari di laut, kembali di pelabuhan Lorient Prancis yang diduduki Nazi.
Terlepas dari nasib buruk kapal induknya, stasiun itu masih belum ditemukan lama setelah perang usai.
Source | : | war history online |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR