Advertorial

Ini Eksperimen Medis Nazi yang Renggut Ribuan Nyawa, Mulai Heterokromia hingga Gas Mustard

Moh. Habib Asyhad
Kontributor 01
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Berbagai eksperimen medis yang dilakukan Nazi telah merenggut ribuan nyawa, dari mulai percobaan heterokromia hingga gas mustard.
Berbagai eksperimen medis yang dilakukan Nazi telah merenggut ribuan nyawa, dari mulai percobaan heterokromia hingga gas mustard.

Intisari-Online.com - Kekejaman Nazi terangkum dalam eksperimen-eksperimen mematikanyang menelan ribuan korban.

Selama era Perang Dunia, Nazi banyak melakukan percobaan ilmiah dan eksperimen medis yang tampak seperti fiksi ilmiah.

Namun, kekejaman ini nyata dilakukan para ilmuan militer Jerman dengan prosedur yang tidak terjamin keamanannya.

Dari mulai memasukan pigmen ke mata hingga prosedur menjijikan seperti percobaan membentuk orang kembar dan pemeriksaan organ dalam tanpa bius.

Dilansir dalam Ranker.com, ini 7 eksperimen medis mengerikan Nzi yang renggut ribuan nyawa.

1. Simulasi Luka Tempur

Dr. Herta Oberheuser dari Ravensbruck membuat eksperimen medis pada anak-anak korban perang.

Pada simulasi luka yang digagasnya, Dr. Oberheuser menggosokan benda asing ke bagian yang terluka.

Benda asing yang digunakannya meliputi kayu, paku berkarat, potongan kaca, kotoran, hingga serbuk gergaji.

Baca Juga :Sering Terbangun Antara Pukul 3-5 Pagi Merupakan Tanda Anda Mengalami Kebangkitan Spiritual

2. Percobaan Gas Mustard

Pada September 1939 hingga April 1945, banyak dilakukan percobaan tentang pengobatan luka yang paling efektif untuk korban gas mustard.

Percobaan ini mengharuskan subjek uji terpapar gas mustard sehingga banyak korban yang terluka parah karena bahan kimia tersebut.

Setelah terluka, barulah para ilmuan mencari tahu obat yang paling efektif mengobati korban gas mustard.

3. Eksperimen Sterilisasi

Carl Clauberg, seorang dokter Nazi melakukan eksperimen sterilisasi di kamp konsentrasi selama ribuan kali.

Selama 6 bulan percobaan, Clauberg melakukan prosedur operasi, farmasi, hingga radiasi terhadap subjek penelitiannya

Doker Nazi ini terobsesi menemukan metode yang efisien dalam mensterilkan tubuh manusia.

4. Prosedur Heterokromia

Josef Mengele terobsesi dengan heterokromia, yakni keadan seorang individu dapat memiliki bola mata dengan dua warna yang berbeda.

Mengele melakukan serangkai percobaan dengan menyuntikan pewarna mata ke pasien.

Baca Juga:Dari Seks di Kerumunan Mayat Hingga Kanibalisme, Inilah 7 Fakta Mengerikan Aghori

5. Eksperimen Orang Kembar

Selain heterokromia, Mengele juga tertarik dengan percobaan anak kembar.

Mengele memaksa anak kembar meminum air panas hingga pingsan lalu diperiksa ususnya tanpa anastesi.

Penyiksaan berlanjut dengan mengirim anak kembar ke laboratorium untuk disuntik mati lalu organ tubuhnya di kirim ke Lembaga Penelitan di Berlin.

6. Pencangkokan Tulang

Demi mengetahui upaya cepat dalam proses regeneratif tubuh, eksperimen pencangkokan tulang yang kejam dilakukan.

Tulang manusia sehat dikeluarkan dari daging seperti bahu, lengan dan pinggul lalu disambung dengan tubuh korban mutilasi.

Tidak jarang, korban akan dibunuh dengan suntikan beracun setelah seluruh tulang dan organ dalamnya diambil.

7. Desalinisasi Air Laut

Sebagian ilmuan di negara Eropa sangat penasaran mengubah air laut menjadi layak minum.

Untuk mengetahuinya, para tentara dibiarkan tinggal di laut dalam jangka waktu yang lama tanpa persediaan bahan makanan dan air.

Mereka terpaksa meminum air laut dan akhirnya dilakukan pembedahan terhadap hati dan sumsum tulang belakang untuk diteliti lebih lanjut. (Intisari-Online.com/Tiur Renata)

Baca Juga :Sakralnya Kecantikan Bunga yang Pertama Kali Mekar di Luar Angkasa Ini

Artikel Terkait