Advertorial
Intisari-Online.com- Aghori adalah salah satu simbol ikonik India yang paling terkenal.
Mereka adalah kaum pertapa pengikut sebuah sekte Hindu yang telah berusia ribuan tahun.
Namun kaum Aghori memiliki pendekatan berbeda dalam upayanya mencapai pencerahan.
Mereka meyakini bahwa perbedaan seperti baik dan jahat, atau antara daging manusia dan binatang hanya khayalan, dan menghambat perkembangan spiritual mereka.
Meski menurut mereka, ritual Aghori adalah cara tercepat untuk mencapai pencerahan, tetapi kebiasan tersebut dianggap ekstrim bagi orang kebanyakan.
Baca Juga:Pantas Banyak Digunakan Teroris, Ternyata Bom Paku Punya 'Daya Mematikan' Sekuat Ini!
Dilansir dari viralsection, berikut fakta-fakta hal yang menjadi cara hidup Aghoris.
1. Tidak memotong rambut
Mereka membiarkan rambut mereka tumbuh panjang tanpa pernah merasa perlu untuk memotongnya.
2. Memuja Dewa Siwa
Aghoris percaya bahwa Siwa adalah Mahakuasa.
Menurut mereka, apa pun yang terjadi di alam semesta ini, terjadi karena Siwa.
Sementara itu di antara dewa perempuan, Kali adalah bentuk yang paling suci bagi mereka.
3. Minyak manusia adalah obat
Aghoris mengklaim bahwa mereka memiliki obat untuk penyakit paling mematikan, bahkan AIDS dan kanker.
Obat yang disebut 'minyak manusia' ini mereka dikumpulkan dari pembakaran pembakaran setelah mayat dibakar.
Meski belum teruji secara ilmiah, menurut Aghori itu efektif.
4. Menemukan kemurnian dalam kekotoran
Bagi para Aghori tidak ada yang najis atau jahat atau kotor.
Menurut mereka, jika Anda mampu berkonsentrasi pada tuhan bahkan saat melakukan tindakan yang paling sesat, maka Anda mencapai berbarengan dengan tuhan.
Baca Juga:Menurut PBB, Ternyata Begini Cara Mengenali Pelaku Bom Bunuh Diri
5. Ketelanjangan
Mereka tidak ragu untuk telanjang dan atau hanya berpakaian minimalis.
Kadang-kadang, mereka bahkan terlihat telanjang bulat dan membaluri tubuhnya dengan abu dari mayat setelah dibakar dengan api unggun.
6. Berhubungan seks di antara mayat
Aghoris percaya, berhubungan seks di tengah-tengah mayat dapat memberikan mereka kekuatan supranatural.
Pada saat bersamaan, ada suara pukulan drum yang keras diiringi mantera-mantera.
Saat melakukan hubungan badan, pihak wanita tidak boleh dipaksa (atas kemauannya sendiri) dan sedang dalam keadaan menstruasi.
Baca Juga:Evolusi Suku Bajau Indonesia: Mampu Menahan Napas 13 Menit Hingga di Kedalaman 61 Meter!
7. Memakan daging manusia
Kaum aghori memakan daging manusia yang mati, namun tidak membunuh manusia.
Terkadang daging manusia ini dimakan mentah, atau juga dibakar diatas api.
Mereka bahkan memakai sisa-sisa tubuh manusia, khususnya tengkorak.
Kemudian tengkorak itu akan digunakan sebagai mangkuk.
Selain memakan daging manusia, mereka juga dikenal memakan kotoran manusia dan meminum air seni.
Praktek ini ditujukan untuk meredam ego manusia dan memutuskan persepsi keindahan manusia.
Praktek kaum Aghori memang tidak lazim dan terkesan ekstrim, dan sudah pasti ditolak oleh sebagian besar umat Hindu.
Baca Juga:Bom, Fanatisme, dan Berubah-ubahnya Wajah Terorisme Sepanjang Sejarah